HAI-Online.com - James Corden mendapat hujatan dari penggemar BTS, ARMY, setelah pembawa acara talk show itu membuat lelucon tentang BTS di The Late Late Show.
Baca Juga: Singgung Generasi Corona, Anak Muda Hatus Simak 7 Kutipan Pidato BTS di Majelis Umum PBB
Pada episode 20 September The Late Late Show With James Corden, komedian asal Inggris itu mengejek penampilan grup Korea Selatan baru-baru ini di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
James Corden mengatakan bahwa boy grup itu adalah "pengunjung yang sangat nggak biasa" untuk PBB, sambil menyebut ARMY sebagai "gadis berusia 15 tahun".
"Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dimulai pagi ini di New York City, dan itu dimulai dengan beberapa pengunjung yang sangat nggak biasa, BTS ada di sana," kata Corden.
“Momen bersejarah. Ini benar-benar pertama kalinya gadis-gadis berusia 15 tahun di manapun yang mengharapkan bahwa mereka (BTS) adalah Sekretaris Jenderal Antonio Guterres,” ujarnya.
Setelah monolog di The Late Late Show-nya, ARMY langsung turun ke Twitter mengkritik pembawa acara talk show tersebut atas perkataannya.
"Sebagai seorang gadis remaja, aku hanya ingin meluangkan waktu sejenak untuk mengatakan tinggalkan kami sendiri," tulis seorang penggemar.
“Berhenti menggunakan gender dan usia sebagai cara untuk mengejek orang lain dan tentang apa yang mereka lakukan,” tulis penggemar lainnya.
Baca Juga: Netizen Berharap Presiden Jokowi Menggubris Ajakan Coldplay untuk Peduli Bumi
Mereka juga mencabut nama panggilan mereka untuk James Corden, "Papa Mochi", yang telah diberikan kepadanya setelah anggota BTS, Jimin, menyebutnya seperti itu pada episode Carpool Karaoke tahun 2020. Para penggemar juga menyebut pembawa acara talk show sekarang ada di "buku hitam" mereka.
Baik James Corden maupunThe Late Late Showbelum menanggapi langsung tentang kontroversi tersebut. Namun, Twitter acara tersebut diketahui sudah menghapus video yang menampilkan komentar James Corden.
Baca Juga: Winger Spurs Son Heung-min: BTS Adalah Pahlawan Nasional Korea Selatan