SMK Tatap Muka di Banten Terapkan 18 Persen Siswa dan 4 Jam Pelajaran Perhari

Rabu, 22 September 2021 | 12:18

Jokowi memantau pelajar di SMAN 1 Serang

HAI-Online.com- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan kejuruan atau sederajat tengah gencar diberlakukan di sejumlah daerah.

Kesuksesan PTM tentunya tak bisa lepas dari program vaksinasi bagi para peserta didik, guru dan warga di lingkungan sekolah. Tak heran, semakin tinggi partisipasi warga sekolah yang ikut vaksinasi, tinggi pula tingkat kesuksesan PTM berikut pencegahan penularannya.
Seperti program vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di SMKN 1 Cilegon, Banten pada Selasa (21/9/2021) kemarin.
DisebutkanKepala SMKN 1 Cilegom Widodo terdapat 1.300 peserta yang ikut vaksinasi di sekolahnya sehingga PTM di sekolah kejuruannya itu bisa diberlakukan lebih awal.
Baca Juga: WHO dan UNICEF Desak Indonesia Segera Sekolah Tatap Muka Demi KurangiPernikahan Anak!
"Pelaksanaan vaksinasi di SMKN 1 Cilegon hari ini target kami adalah 1.300 peserta. Alhamdulillah, (vaksinnya) ada," ujar Kepala Sekolah.

Ia mengatakan bahwa pembelajaran tatap muka di SMKN 1 Cilegon sudah dimulai sejak dua minggu lalu dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Satu kelasnya diisi oleh 18 persen dengan jam sekolah maksimal 4 jam per hari.

"Alhamdulillah ada bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten luar biasa. Untuk pelaksanaan tatap muka kami sudah melaksanakan 2 minggu lalu Pak dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan," pungkasnya.

Menyambut baim kabar tersebut,Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sempat meninjau pelaksanaan PTM dan vaksinasi bagi para pelajar di Banten.
Selain ke SMKN 1 Cilegon, Jokowi juga mengunjungi watha SMAN 4 Serang, Banten, pada Selasa, (21/9/2021) kemarin.
Baca Juga: Kuota 7 Sampai 15GB Kemendikbud Ristek Periode September - November Mulai Dibagikan

Dalam kesempatan tersebut Presiden melakukan dialog melalui konferensi video bersama sejumlah siswa, guru, dan kepala sekolah yang juga menggelar dua kegiatan tersebut.

Jokowi meminta vaksinasi Covid-19 di Banten terus ditingkatkan, terutama untuk para pelajar sehingga pembelajaran tatap muka dapat dilakukan dengan aman dari penularan Covid-19.

"Segera saja (vaksin) yang masih belum diselesaikan sehingga seluruh sekolah di Provinsi Banten bisa semuanya tatap muka dalam keadaan yang aman, karena sudah dilindungi oleh vaksin," kata Jokowi dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa.

Meskipun demikian Presiden mengatakan vaksinasi Covid-19 di Banten sudah cukup baik. Persentase masyarakat yang telah vaksinasi cukup besar dan berangsur sekolah di Banten mulai membuka kelas offline. (*)

Editor : Al Sobry