HAI-Online.com –Kalo lo amati, belakangan ini, setidaknya dalam setahun belakangan Ahmad Dhani menjadisalah satu musisi yang rajin banget bikin konten buat untuk channel YouTube-nya,Video Legend.
Mulai darikonten obrolannya seputar sejarah Dewa 19, arsip video lawas hingga kolaborasi terbarunyadengan musisi-musisi Tanah Air ngumpul semua di channel yangdibuat pada 2017 silam tersebut.
Hingga saat ini, Video Legend yang total videonya udah mencapai 753 tersebut udah punya 888 ribu subscribers.
Terus gimana sih seorang Ahmad Dhanibertransformasimenjadi musisi yang 'digital' banget?
Saat ditanya alasannya, channel ini sendiripada awalnya dibuat sebagai kumpulan warisan musikbuat anak cucunya kelak.
“Gue bikin video-video ini awalnya mau gue kasih ke anak gue. Jadi ‘1000 Clips You Must See Before You Die’," ungkap pentolan Dewa 19 tersebutsaat ngobrol barengKiki Aulia Ucup dalam podcast #CULIK dichannel YouTube Eventori.id miliknya.
Seiring waktu berjalan, ia menyadari bahwa platform ini bisa ia gunakan pula sebagai media pengarsipan karya-karyanya. Alhasil, Video Legend menjadi gudang arsip bagi berbagai karya Ahmad Dhani, dari era awalbermusiknya hingga saat ini.
“Gue mau archive aja, archive sesuatu yang menjadi pure milik gue 100 persen,"ujarnya kepada Ucup.
Hal itulah yang nggak bisa Dhani dapatkandi era awal bermusiknya dulu.
“Beberapa yang lalu kan archive-nya masih kadang-kadang ada yang, punya gue 50 persen-50 persen. Ada yang archive-nya aku sebagai artis itu cuman dapet 15 persen," jelasnya.
“Kali ini aku mau archive yang 100 persen haknya punyaku," sambung Dhani. (*)
Baca Juga: Menurut Ahmad Dhani, Dewa 19 Terasa Basi Ketika Manggung Tanpa Dirinya
Karenanya, di posisinya sekarang, Ahmad Dhani punmulaimengumpulkan berbagai karya yang bisa ia klaimsepenuhnya milik dia.
“Bukan buta royalti, tapi saat itu kan belum mampu menjadi eksekutif kan, kalau sekarang kan udah mampu jadi eksekutif," bebernya," tuturnya.
Lebih jauh, Video Legend yang ia bangun ini ia anggap sebagai investasi bagi dirinya. Yup, nggak beda dengan YouTuber lainnya, channel yang ia buat pun nggak ia sangkal bisa jadi passive income bagi dirinya.
“Itu kan seperti investasi aja sih sebenernya. Video Legend kan investasi. Semua konten, semua karya intelektual yang ada di Video Legend itu kan ter-monetize terus kan, buat anak cucu juga. Apalagi yang udah ada DSP-nya. Otomatis kan menjadi passive income di kemudian hari," pungkasnya. (*)
Baca Juga: Ari Lasso Sempet Ngerasa Ahmad Dhani Sombong Banget saat Pertama Kali Ketemu di SMA