Menurut Sri, dalam berbagai penelitian di luar negeri, kopimenduduki peringkat teratas sebagai asupan yang dinilai mampu mencegah paparan Covid-19.
“Hal itu mendukung banyak penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa kopibisa meningkatkan kekebalan tubuh karena adanya kandungan polifenol dan fenolik yang memiliki sifat antioksidan,” ujarnya.
Sekalipun demikian, ia tidak menganjurkan mengonsumsi kopidalam keadaan perut kosong. Sebab, mengonsumsi kopisaat perut kosong bisa memicu kenaikan kadar gula darah, asam lambung, serta risiko penyakit maag.
Baca Juga: Singgung Generasi Corona, Anak Muda Hatus Simak 7 Kutipan Pidato BTS di Majelis Umum PBB
Ia menilai, penelitian soal kopiperlu ditindaklanjuti supaya bisa mendorong masyarakat mengonsumsi kopiserta mengetahui batas aman konsumsi kopi.
Tidak hanya itu, kata Sri, kopijuga bisa digunakan untuk mendeteksi seseorang terkena Covid-19 atau tidak karena memiliki rasa dan aroma yang kuat. Pada umumnya, penderita Covid-19 mengalami gejala hilangnya indera penciuman atau anosmia, nah mencecap aroma kopi dapat menjadi pertanda kamu terkena gejala atau tidak. (*)