HAI-Online.com- Tidak hanya mrmbawakan "Permission to Dance" di gedung PBB, tujuh anggota BTSjuga telah menyampaikan pidato mereka di Majelis Umumke-76 di depan para pemimpin negara yang ikut acara kemarin.
Nah, satu per satu anggota BTS menyampaikan pidato mereka dalam bahasa Korea di sidang tersebut, terlebih mengangkat pembicaraan tentang beberapa hal dari sudut pandang generasi muda.
Baca Juga: Winger Spurs Son Heung-min: BTS Adalah Pahlawan Nasional Korea Selatan
Dirangkum dari Kompas.com, berikut adalah kutipan pidato BTSyang penuh makna untuk para penggemar dan anak muda sekalian.
Generasi Corona
Jin dalam salah satu kutipan pidatonya yang paling membuat tersentuh adalah bagaimana dia menggambarkan tentang generasi saat ini yang harus menghadapi perubahan karena pandemi Covid-19.
"Generasi Corona bukan 'generasi yang hilang' tapi 'generasi penyambutan', itu lebih tepat istilahnya," ujar Jin dalam pidatonya.
"Karena alih-alih takut akan perubahan, generasi ini mengatakan "Selamat datang" dan terus maju," lanjut Jin.
Belajar Adaptif
Jimin mengingatkan anak muda untuk belajar menghadapi perubahan dan menyesuaikan diri dengan keadaan/adaptif.
Dari pengamatannya, anak muda dipandang untuk mulai menjalin pertemanan melalui online, mulai belajar hal-hal baru.
Baca Juga: Nggak Cuma Ngajak Tawuran, Ahmad Dhani Muda Menonjol di SMA karena Fisik dan Punya Pengaruh
Harapan itu Ada
V BTS bilang, anak muda tidak begitu saja menyerah dan tetap semangat memersiapkan hari ini dan masa depan.
"Kami harap kamu tidak akan berpikir masa depan kita sebagai kegelapan yang suram," ujar V.
"Masih ada banyak halaman tersisa dalam cerita ini, jadi saya berharap kita tidak seharusnya percaya bahwa ending cerita kita seolah-olah sudah ditulis," kata V kita yang harus mengusahakannya.
Curhat Covid-19
Nah, BTS juga dama seperti kita. Dalam pidatonya mereka juga menyampaikan pesan tentang bagaimana mereka terdampak di awal pandemi Covid-19.
Mereka sama seperti orang lain, merasa bingung ditambah masa depan yang tidak jelas, acara wisuda dan kelulusan dibatalkan, begitu juga konser mereka.
Tapi mereka tetap memilih untuk terus melangkah dan melanjutkan hidup.
"Ini adalah waktu bagi kita untuk berduka, untuk hal-hal yang diambil Covid-19 dari kita. Sedikit banyak, itu juga waktu yang mengajarkan kita untuk menghargai setiap momen yang selalu kita anggap remeh," kata Suga.
Baca Juga: Netizen Berharap Presiden Jokowi Menggubris Ajakan Coldplay untuk Peduli Bumi
Perubahan iklim
J-Hope mengajak kita untuk melihat pandemi dari sisi lain. Ketika manusia sibuk melihat perubahan dalam hidup mereka, sebenarnya ada perubahan yang tak disadari manusia, yaitu alam, bumi."Kita semua mungkin setuju bahwa perubahan iklim adalah masalah mendesak yang harus ditangani, tapi ini tidak mudah untuk menyepakati apa yang diyakini sebagai tindakan terbaik," kata J-Hope.
Cari Jalan Baru
"Jika kita percaya pada kemungkinan dan harapan bahkan ketika hal yang tak terduga terjadi, kita tidak akan kehilangan arah, tapi menemukan (arah) yang baru," ujar Namjoon.
Baca Juga: Gokil! Manny Pacquiao Calonin Diri Jadi Presiden Filipina Demi 'Bertarung' Buat Rakyat Miskin
Bikin Pilihan dan Maju
Suga mengatakan dalam salah satu bagian pidatonya tentang membuat pilihan, apapun itu."Bakal ada pilihan yang kita buat mungkin tidak sempurna, tapi itu tidak berarti tidak akan ada apapun yang bisa kita lakukan," kata Suga.