Pemuda pelaku pembunuhan ibunya sendiri, kondisi jiwanya sedang diperiksa tim polisi
HAI-Online.com- Sungguh disayangkan pertengkaran ibu dan anak yang penuh emosional ini sampai harus memakan korban jiwa.
Seorang ibu yang sehari-harinya berjualan bubur harustewas di tangan anaknya sendiri pada Rabu (8/9/2021).
Kejadian ini tentu menggegerkan warga sekitar yang tinggal berdekatan dengan korban tewas yang bersimbah darah digorok anaknya sendiri.
Korban bermama Wasitoj (50) ditemukan tak bernyawa di sebuah kontrakandi Jalan Kelinci RT.04 RW.06 Kelurahan Mertasinga Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, di rumah kontrakannya yang terletak di RT 04 RW 06 Kelurahan Mertasinga.
Seorang tetangga kontrakan korban yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, kejadian itu bermula ketika korban dan juga pelaku terlibat satu keributan.
"Saya lihatnya sudah berlumur darah, kemudian saya cari pertolongan. Sementara pelakunya langsung pergi,”ungkap saksi menemukan mayattergeletak di pintu kamar kontrakan dengan bersimbah darah.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut, kemudian melapor ke polisi.Diduga kerasa sang ibu penjual bubur itu dibunuh oleh anaknya sendiri yakni pemuda berinisial RS (23).
Dikatakan saksi, pemuda itu sangat emosional dalam pertengkaran keluarga yang sampai terdengar ke telinga tetangga.
Saat hendak dilerai, tiba-tiba pelaku langsung menuju ke arah dapur dan mengambil sebuah golok.Pelaku dengan cepat menggorok leher ibunya, setelah korban bersimbah darah, pelaku kemudian keluar kontrakan begitu saja dengan berjalan kaki.
Dari laporan saksi itulah, polisi langsung menindak pelaku RS, anak dari korban tak jauh dari tempat perkara.
Untuk pelaku RS, saat ini telah diamankan di Mapolres Cilacap untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Pihak kepolisian sendiri hingga kini belum bisa menentukan pasal apa yang bakal dijerat kepada pelaku. Karena saat ini masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut termasuk kejiwaan sang pelaku.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Mentalnya, Zendaya Nggak Segan Rutin Konseling
"Penerapan pasal kita akan evaluasi setelah hasil pemeriksaan mendalam. Kita masih dalami motif dan kondisi emosionalnya, saksi-saksi di sekitar TKP bahkan juga kepada keluarganya sendiri karena antar pelaku dan korban memiliki hubungan darah sehingga kita perlu pendalaman lebih lanjut motivasinya," tandasnya lagi.
Mendapati kabar ini, beberapa netizen berujar kata-kata kasar kepada pelaku, tak sedikit yang mendoakan auto masuk neraka.
"Ini sih Auto go to hell," kata netizen berpura-pura jadi juri akhirat.(*)