Banjir Tombol Dislike Sampai Dikritik Najwa Shihab, TransTV Hapus Tayangan Saiful Jamil di Kopi Viral

Senin, 06 September 2021 | 08:00

Duh bang Ipul kembali di TV

HAI-Online.com-Gerakan netizen dan sejumlah figur publik yang terus memboikot nama mantan narapidana kasus pelecehan seksual anak Saiful Jamil dari tayangan TV akhirnya berefek juga.
Baca Juga: Amazon Dituduh Fasilitasi Pedofilia Lantaran Jual Boneka Seks Mirip Anak Kecil Dijual Online
Seperti diketahui, beberapa hari lalu tayangan Kopi Viral di TransTV seakan merayakan kedatangan kembali Saiful Jamil (41 tahun) di industri hiburan layar TV dimana kasus pedofilia yang pernah dilakukannya itu muncul dari keadaan yang sama, yakni usai syuting acara TV.
Kini setelah petisi diChange.org, ditandatangani hapir 300.000 orang, pada Minggu (5/8/2021). Di hari yang sama Najwa Shihab juga melontarkan kritikannya di unggahan Instagramnya.
Baca Juga: Pertama Dalam Sejarah, SMA 70 dan SMA 6 Jakarta Upacara Bareng di SMA 70
Dia menyebut bahwa hal itubisa menjadi pemakluman terhadap pelaku kekerasan seksual.
"Perilaku ini lama kelamaan bisa menjadi 'pemakluman' atas kekerasan seksual terhadap dua remaja yang dilakukannya," tulis Najwa Shihab, Minggu, kemarin.

Menyusul tayangan ulang Kopi Viral episode mengundang Saiful Jamil menjadi viral dan sempat trending no.1 di YouTube, netizen pun membanjiri tombol dislike di channel milik TransTV tersebut hingga lebih banyak daripada perolehan tombol like untuk konten serupa

Sejak saat itu, TransTV pun telah menghapus tayangan Saiful Jamil di kanal mereka.

Tak berhenti sampai situ saja, kadung soal mengundang Saiful Jamil ke beberapa acara TV ini pun disikapi sutradara Angga Sasongko yang menolak untuk mendistribusikan film Nussa dan Keluarga Cemara 2 di stasiun yang ikut menayangkan Bang Ipul usai bebas penjara itu.

Baca Juga: Angga Sasongko Ogah Tayangkan Film Nussa dan Keluarga Cemara di TV yang Kasih Panggung ke Saipul Jamil
Publik figur lainnya yang juga vokal soal isu ini adalah Ernest Prakasa. Dia mencuit bahwa "ada bau busuk apa" dari kelakuan TV yang mengundang pelaku pelecehan seksual itu?
Hal itu sejalan dengan tuntutan kepada Komisi Penyiaran Indonesia untuk melarang pedangdut Saiful Jamil tersebut tampil lagi di TV.

"Jangan biarkan mantan narapidana pencabulan anak diusia dini (pedofilia) masih berlalu-lalang dengan bahagia di dunia hiburan, sementara korbannya masih terus merasakan trauma," bunyi keterangan Lets Talk and Enjoy dalam laman petisi tersebut.

Upaya bersama-sama netizen ini masih terus berlangsung dibarengi denganpowerfigur publik yang punya pemikiran serupa.

Lantas, nasib siapakah yang paling dipedulikan masyarakat, korban pelecehan seksual atau penggemar Ipul yang haus dihibur idolanya. Kalian yang menentukan. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya