Tercatat, sudah ratusan lagu yang ia gubah, baik saat bersama The Beatles maupun solo karirnya.
Yap, lagu ini dirilis pada tahun 1965 dan menjadi bagian dari albumHelp!.
Lagu “Yesterday” masuk dalam catatan buku Guinness World Records sebagai lagu yang paling banyak didaur ulang, vahkan salah satunya jadi film layar lebar.
Baca Juga:
Setidaknya, terdapat lebih dari 3.000 cover lagu “Yesterday” dengan berbagai aransemen dan genre.
Dikutip dari Kompas.com, darta pemusik yang membuat versi cover dari lagu ini adalah Jose Feliciano, Michael Bolton, Elvis Presley, Bob Dylan, Marianne Faithfull, Joan Baez, Frank Sinatra, Ray Charles, Matt Monro, Marvin Gaye, Jan & Dean dan Zarah Leander.
Kenapa begitu banyak musisi dunia ingin menyanyikan ulang lagu tersebut?
Ternyata bisa dibilang, kesuksesan ini tak lepas dari kegeniusan Paul McCartney dalam menggubah lagunya.
Lagu melankolis ini bertutur tentang pecahnya suatu hubungan cinta dengan musik berbentuk balada gitar akustik.
Yang menarik dari lagu ini adalah kekuatan aransemen beserta nadanya.
Meski terdengar sederhana lewat gitar akustik, musik yang tercipta di lagu Yesterday menyimpan ceritanya sendiri.
Yang menarik adalah secara teknis dari lagu ini terungkap dalam salah satu footage audio di albumAnthology 2(1996).
Di mana aransemen awalnya tidak seperti yang kita kira, karena darifootage audiotersebut terungkap Paul McCartneymemberi tahu teman-temannya bahwa ia ingin memainkan lagu “Yesterday” dengan nada F dari kunci G.Bagaimana itu bisa dilakukan? Banyak yang mengatakan itu dilakukan karena Paul McCartney punya satu gitar khusus saat dia membawakan lagu “Yesterday”.
Gitar khusus itu telah mengalami penurunan satutuning, sehingga bisa memainkan nada F dengan kunci G.
Alhasil, jika itu dilakukan, maka akan ada posisi nada yang tak bisa didapatkan ketika memainkannya dari kunci F.
Hal inilah yang membuat lagu “Yesterday” terasa berbeda saat dibawakan oleh penyanyi lain.Meski simpel, ini memberikan perbedaan yang signifikan saat didengarkan.
Tak hanya sampai situ, Paul McCartney menceritakan lagunya ini didapatkan usai ia terbangun dari tidurnya yakni pada saat ia bermalam di rumah aktris Jane Asher.
Ia mengaku memimpikan sebuah lagu, dan ketika terbangun ia bergegas memainkannya lewat piano agar tak lupa.
Setelah merangkai nadanya, Paul McCartney lalu bepergian ke berbagai dapur rekaman dan menemui banyak pelaku industri musik selama satu bulan penuh.
Baca Juga: Dewa Budjana Pernah Mau Cabut dari Band GIGI Karena Hal Ini...
Hal ini dilakukan Paul McCartney untuk memastikan lagu “Yesterday” yang ia dapat dari mimpi bukanlah karya orang lain yang pernah ia dengar sebelumnya.
Setelah yakin soal originalitasnya, ia mulai merekam dan merilisnya bersama The Beatles.
Sebelum resmi dirilis, lagu ini pada awalnya diberi judul “Scrambled Eggs” sebelum akhirnya mendapat judul permanen “Yesterday”. (*)