HAI-ONLINE.COM - Udah rahasia umum kalo esports kayak Mobile Legends semakin dikenal dan berkembang jadi industri yang maju. Apalagi batas minimal usia pro player adalah 16 tahun, nggak sedikit juga orang tua mulai menyadari peluang anak mereka ngembangin bakat plus meraih prestasi di ranah esports.
Sekolah-sekolah pun udah banyak juga yang ngedukung hal ini. Kayak Sekolah Marie Joseph. Gary M Anderson, School Program Coordinator Sekolah Marie Joseph, menyadari bahwa perkembangan di dunia esports sudah semakin pesat dan banyak dari anak didik mereka memiliki bakat dalam game, terutama mobile game. Oleh karena itu doi menggandeng RRQ, lewat program RRQ Academy, yang secara rutin dan konsisten mengadakan kelas-kelas bagi para pencinta mobile game.
Sebagai bentuk nyata, Marie Joseph membuka program ekstrakurikuler khusus esports. Di dalamnya, para siswa dapat berlatih game Mobile Legends Bang Bang, dan nggak menutup kemungkinan akan hadir pelatihan untuk game lainnya di masa mendatang.
Ekstrakurikuler ini dapat diikuti seluruh siswa sekolah Marie Joseph mulai dari jenjang kelas 1 SMP.
FYI aja nih, Marie Joseph jadi sekolah pertama yang menghadirkan RRQ Academy sebagai tempat pembelajaran dalam bidang esports untuk para siswa.
Baca Juga: 3 Aktivitas Ini Dilarang Saat Sekolah Tatap Muka, Salah Satunya Ekskul
“RRQ Academy diharapkan dapat jadi wadah untuk menemukan bibit-bibit baru dan regenerasi para pro player—nggak hanya untuk Team RRQ, tetapi juga untuk esports di Indonesia,” ucap Andrian Pauline selaku CEO Team RRQ.
Lalu Head of Curriculum RRQ Academy, Ahmad Zaki mengungkapkan, “RRQ Academy dapat jadi rumah bagi para gamer untuk mengembangkan skill mereka dan tentunya diharapkan dapat mengarahkan mereka ke ranah kompetitif. Selain itu, RRQ Academy juga diharapkan dapat mencetak gamer dengan sikap yang baik dan profesional yang merupakan salah satu nilai penting yang harus dimiliki pro player”.
Program ekstrakurikuler sudah berjalan semenjak 9 Agustus 2021 dan akan berlangsung selama 1 tahun ajaran dan masih akan dilakukan secara daring. Tentu akan ada banyak hal yang didapatkan selama mengikuti ekstrakurikuler Mobile Legends bersama RRQ Academy, salah satunya adalah mengadakan scrim dengan para pro player Team RRQ.
Dengan begitu, peserta dapat merasakan pengalaman bermain dengan para pro player serta mengukur sejauh mana kemampuan mereka dan tentunya juga dapat menanamkan semangat dalam diri peserta tentang jadi seorang pemenang.
"Besar harapan RRQ Academy dapat membuka kerja sama dengan sekolah-sekolah lainnya, nggak hanya di Jakarta, tapi bisa di seluruh Indonesia, supaya dapat membantu para peserta kelas untuk menumbuhkan atau mencari bibit-bibit unggul dalam dunia esports dari usia dini,” ujar Zaki.
Yang jelas juga, pengadaan ekstrakurikuler Esports Mobile Legends di SMP dan SMA merupakan langkah besar dan berani karena dapat membantu memberikan pemahaman kepada para guru dan orang tua bahwa industri ini di Indonesia memiliki masa depan yang menjanjikan seperti pada bidang-bidang lainnya. Ya nggak?