HAI-Online.com - Ada kabar gembira nih, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) membuka program beasiswa Persiapan Studi Magister di Luar Negeri.
Baca Juga: Mau Lanjut Kuliah S2 di Inggris? Beasiswa S2 Chevening 2022 Udah Dibuka Nih
Nah, untuk kamu yang lulusan S1 melalui program ini bisa dengan mudah melanjutkan studi S2 di tahun ajaran 2022/2023. Bukan cuma buat lulusan S1 aja nih, ternyata program ini juga bisa diikuti mahasiswa aktif S1 yang sudah menyelesaikan tugas akhir.
Program ini membantu calon pelamar S2 untuk menemukan potensial supervisor, serta mendapatkan Letter of Acceptance (LoA).
Melansir Kompas.com, informasi dari laman Instagram Ditjen Dikti, ada beberapa syarat yang perlu kamu perhatikan jika berminat mengikuti program ini. Berikut rinciannya:
Baca Juga: UI Gelar Ospek Virtual, Kucing Kampus Juga Diajak Jadi Panitia
Persyaratan umum
1. Dinyatakan lulus S1 atau mahasiswa aktif yang sudah menyelesaikan tugas akhir2. Usia maksimal 25 tahun. 3. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif minimal 3,5, 4. Memiliki skor TOEFL minimal 500 atau skor IELTS minimal 6,0. 5. Pendaftar juga harus mengantongi rekomendasi dari pimpinan perguruan tinggi atau atasan yang relevan bagi yang sudah bekerja. 6. Memiliki komitmen untuk melanjutkan studi magister
Program ini dipercayai bisa menambah keterampilan dan keilmuan yang berdampak pada mutu pendidikan tinggi Indonesia dan diharapkan dapat bersaing di dunia internasional.
Masa pendaftaran dibuka 6 Agustus sampai 15 Agustus 2021. Bagi kalian yang ingin mendaftar bisa mengunjungi https://ringkas.kemdikbud.go.id/bridgingcourseS
Baca Juga: Inilah 5 Jurusan Kuliah Langka di Indonesia, Kalian Berminat?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dibuka, Program Persiapan S2 ke Luar Negeri oleh Kemendikbud Ristek"