HAI-Online.com – Tampil di panggung besar yang dipenuhi ribuan penonton mungkin udah bukan jadi hal yang baru bagi band sebesar Dewa 19. Namun gimana jadinya saat mereka diundang untuk tampil di daerah konflik, seperti yang mereka lakukan pada 2003 silam di Aceh?
Bagi para personel Dewa 19, konser bertajuk Konser Damai 2003: Cinta Damai Tapi Lebih Baik Cinta NKRI tersebut bahkan mungkin aja jadi salah satu panggung yang memberikan kesan yang mendalam selama mereka manggung.
Pasalnya, saat itu memang kondisi wilayah Aceh sedang cukup panas. Berstatus Darurat Militer, kontak senjata antara aparat keamanan dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) bisa terjadi kapan aja. Ngeri-ngeri sedap!
“Pasti berbeda kesannya karena pada waktu itu kita main di Aceh pada saat kondisi bukan darurat militer, sedangkan saat ini kita main saat darurat militer,” ungkap Ahmad Dhani saat itu, sebagaimana ditayangkan ulang pada channel Video Legend, 28 Juli 2021.
Baca Juga: 10 Cover Lagu Dewa 19 oleh Musisi Indonesia Yang Perlu Disimak (Atau Simak Ulang)
Hal menarik lain yang nggak Dewa 19 rasakan pada konser di kota lain adalah saat para personelturun ke venue di lapangan Hiraq, Lhokseumawedari helikopter menggunakan tali.
Di sela-sela konsernya, Ahmad Dhani dkk juga menyempatkan diri bertanding bola pantai melawan para perwira TNI yang saat itumereka menangkan dengan skor 2–1.
“Itu merupakan pengalaman yang menarik menurut kita. Seru aja banyak ABRI, banyak TNI, banyak tentara bersenjata,” sambung dia.
Meski begitu, konser yang digelar selama dua hari tersebut nggak seseram yang dibayangkan para personel Dewa 19 sebelumnya. Bahkan kedatangan mereka yang diarak menggunakan panser TNI mendapat sambutan antusias dari warga Kota Langsa dan Lhokseumawe.
Baca Juga: Ari Lasso Ungkap Pertama Kali Manggung Bersama Dewa 19 Pas Ada Acara Musik di Kampusnya
“Kita Dewa, nggak pernah namanya pernah mau diarak ya. Pada akhirnya, kita juga merasa terharu gitu ya. Kita nggak bisa bayangin bagaimana kalau kita tidak muncul pada pawai itu, sementara hampir seluruh penduduk kota Langsa dan Lhokseumawe menunggu kita menunggu kita untuk menyapa,” tutur Dhani.
“Once yang pertama kali nggak ikut, akhirnya kepingin ikut di kota berikutnya di Lhokseumawe,” sambungnya.
Dewa yang saat itu baru aja merilis album keenamnya, Cintailah Cinta pun sukses menghibur ribuan warga Aceh dengan trek-trek hits-nya, mulai dari ‘Bukan Rahasia’ hingga ‘Air Mata’. Lebih dari itu, mereka juga turut membantu misi perdamaian yang dibawa dalam konser tersebut.
“Saya sendiri berharap cara-cara damai seperti acara musik turut menggugah agar masyarakat di sana tetap setia dengan NKRI,” kata sang vokalis, Once kala itu. (*)