4 Fakta Tentang Gelombang Panas yang Terjadi di Beberapa Wilayah, Termasuk Indonesia?

Sabtu, 07 Agustus 2021 | 11:00
earth.com

Bumi semakin hari semakin panas

HAI-Online.com – Suhu panas yang terjadi terjadi belakangan ini di beberapa wilayah menimbulkan pertanyaan, benarkah Indonesia juga sedang diterpa gelombang panas?

Terkait isu tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menolak menyebut bahwa gelombang panas juga terjadi di Indonesia sebagaimana diungkapkan Deputi Klimatologi BMKG, Drs Herizal MSi pada Selasa (3/8/2021) lalu kepada Kompas.com.

Terus apa sih sebenarnya gelombang panas?

Gelombang Panas atau heatwave sendiri merupakan fenomena cuaca yang membuat suhu udara panas 5 derajat Celsius lebih tinggi dibandingkan rata-rata suhu maksimum harian. Biasanya, fenomena ini berlangsung selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut di wilayah yang mengalaminya.

Nah fenomena cuaca ini pada umumnya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi, seperti wilayah Amerika, Eropa, Australia, dan wilayah yang memiliki massa daratan luas.

Menurut Herizal, gelombang panas bisa terjadi karena adanya udara panas yang terperangkap di suatu wilayah akibat adanya anomali dinamika atmosfer. Hasilnya, aliran udara nggak bergerak pada wilayah yang luas.

Baca Juga: Atasi Suhu Panas di Dubai, Ilmuwan “Curi” Hujan dari Wilayah Lain

Biar lebih paham, yuk simak empat fakta tentang gelombang panas yang terjadi di beberapa wilaya di dunia.

  1. Gelombang panas di Amerika Utara
Badan Meteorologi Dunia melaporkan bahwa wilayah Amerika Utara sedang mengalami fenomena gelombang panas.

Bahkan, gelombang panas yang terjadi di Amerika Utara ini memecahkan rekor suhu tertinggi di wilayah British Columbia Kanada yang mencapai 49,6 derajat Celsius dan 47,7 derajat Celsius di Phoenix Arizona pada pertengahan bulan Juni 2021.

Gelombang panas tersebut diaporkan berdampak sangat luas pada kehidupan manusia maupun ekosistem. Selain Amerika Utara, gelombang panas juga terjadi di beberapa wilayah di Eropa Selatan yang membuat suhu mencapai 40-45 derajat celsius pada awal pekan Agustus 2021.

  1. Suhu panas di Indonesia
Indonesia cenderung memiliki karakteristik perubahan cuaca yang cepat. Selain itu, secara geografis, Indonesia berada di wilayah ekuatorial, sehingga karakter dinamika atmosfernya berbeda dengan wilayah lintang menengah-tinggi.

"Dengan perbedaan karakteristik dinamika atmosfer tersebut, maka dapat dikatakan bahwa wilayah Indonesia nggak terjadi fenomena cuaca yang dikenal dengan gelombang panas tersebut," jelas Herizal.

Menurut Herizal, adapun cuaca panas yang terjadi di Indonesia adalah suhu panas harian yang umum terjadi di wilayah tropis.

Suhu panas harian ini disebabkan oleh kondisi cuaca cerah pada siang hari dan relatif menguat pada saat posisi semu matahari berada di sekitar ekuatorial.

Berdasarkan siklus tahunan, posisi semu matahari berada di Belahan Bumi Utara (BBU) pada Maret hingga pertengahan September, sehingga angin timur yang identik dengan musim kemarau berembus di sebagian besar wilayah Indonesia.

Baca Juga: 3 Hal Inilah yang Bikin Suhu Terasa Dingin Meski Musim Kemarau

  1. Suhu terpanas di Indonesia
Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, suhu maksimum pada 30 Juli 2021 tercatat mencapai 24,0-35,5 derajat celsius. Suhu maksimum sekitar 24 derajat Celsius terjadi di bagian tengah Papua, dan 35,5 derajat celsius terjadi di Kalimarau, Berau.

BMKG menjelaskan, suhu maksimum dengan kisaran tersebut masih normal, karena perubahan suhu masih dapat terjadi dalam skala waktu hari atau bergantung pada kondisi cuaca atau awan di suatu wilayah.

  1. Waspada perubahan cuaca di musim kemarau
Herizal menjelaskan, hingga akhir Juli 2021, sebagian besar wilayah Indonesia—yakni lebih dari 73 persen Zona Musim, berada pada musim kemarau.

Ia pun mengimbau masyarakat tetap menyiapkan antisipasi perubahan cuaca dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan diri, keluarga, serta lingkungan. (*)

Baca Juga: Akibat Gelombang Panas, 8 Miliar Ton Es di Greenland Mencair Per Hari

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Indonesia Dilanda Gelombang Panas? Begini Penjelasan BMKG"

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya