HAI-Online.com – Sekelompok anak muda di Filipina baru-baru ini jadi sorotan dunia karena tetap nekat ngelanjutin main game di warnet game setempat meski kotanya dilanda banjir akibat badai topan.
Sebuah rekaman video pada Rabu(28/7/2021) menunjukkan para gamerremaja tersebut nggak peduli dengan air yang mulai naik ke permukaan di sebuah kafe internet di kota Cainta di Rizal, yang telah dihantam oleh topan Ying-fa.
Meskipun udah setengah tenggelam dalam air banjir berlumpur dan sangat berisiko tersengat listrik, mereka masih tampak sangat fokus pada layar monitor mereka sebelum sang pemilik warnet akhirnya mematikan komputer-komputer tersebut.
“Kami nggak tahu hari itu air banjir akan naik, jadi ketika saya melihat mereka, saya langsung mengambil tindakan dan memberitahu mereka bahwa saya harus memindahkan peralatan ke tempat yang lebih tinggi,"kata pemilik warnet, Sio Samson sebagaimana dikutip Metro.co.uk.
Setelah video itu, mereka juga berhenti dan pergi, nggak ada dari kami yang terluka,” imbuh dia.
Untungnya, sebagai wilayah yang rawan dilanda banjir, semua kabel listrik di tempat tersebut berada di atas permukaan air, dan soket listrik terletak di tempat yang tinggi.
“Anda dapat mendengar di video, anak-anak nggak ingin pergi, bukan? Tapi saya benar-benar mematikan komputer untuk menghindari tragedi,” ujar Samson.
“Sebagai seorang insinyur komputer, saya tahu bahaya yang ditimbulkan air di dekat sumber listrik. Jadi setelah saya mengambil video, saya langsung melepas semua peralatan listrik,” pungkasnya. (*)