HAI-Online.com - Surat lamaran kerja milik pendiri Apple, Steve Jobs, yang dia tulis pada tahun 1973 laku terjual senilai hampir Rp 4,9 miliar melalui sebuah lelang.
Baca Juga: Instagram Perpanjang Durasi Reels Jadi 60 Detik, Makin Mirip TikTok?
Melansir KompasTekno, surat lamaran tersebut dilelang dalam dua versi yakni dalam bentuk fisik dan dalam bentuk Non-Fungible Token (NFT) untuk salinan digital.
Sesi lelang yang ditutup pada Rabu (28/7/2021), menghasilkan penawaran tertinggi sebesar 343.000 dollar AS (Rp 4,9 miliar) untuk versi fisik. Sementara untuk versi NFT terjual senilai 10,10 ETH atau setara dengan Rp 335 juta untuk versi NFT.
"Surat lamaran pekerjaan Steve Jobs dari tahun 1973 adalah bagian sejarah yang unik dari saat yang tepat ketika seorang pemimpi mengubah dunia," tertulis di halaman stevejobsjobapplication.com, tempat dilakukan lelang tersebut.
Surat lamaran yang seukuran kertas A4 itu berisi tulisan tangan asli Steve Jobs dan informasi lainnya. Tertera surat lamaran ditulis Jobs pada 1973 di umur 18 tahun atau 3 tahun sebelum dirinya mendirikan Apple bersama Steve Wozniak.
Selain itu, Steve Jobs juga mencantumkan Reed College sebagai alamatnya ketika itu. Seperti diketahui, Jobs memang sempat melanjutkan studi di perguruan tinggi seni Reed College yang berlokasi di Portland, Oregon, pada 1972. Sebelum akhirnya memutuskan untuk dropout.
Ada lagi nih, dalam surat lamaran kerja, ia juga menuliskan Sastra Inggris sebagai jurusannya. Lalu, Jobs mencantumkan memiliki kemampuan di bidang komputer dan kalkulator, dengan keterangan "design tech".
Sementara itu, Jobs menuliskan "electronics tech or design engineer" (teknisi elektronik atau insinyur desain) sebagai kemampuan khususnya. Di kolom ini ia juga menuliskan nama Hewlett-Packard (HP) sebagai referensi.
Baca Juga: Nggak Perlu Fotokopi Lagi Kayak Indonesia, Ini 3 Negara dengan E-KTP Canggih
Pencantuman nama HP itu mengacu pada perangkat yang sering digunakan Jobs. Mengingat, Jobs sering menghadiri sesi seminar di pabrik Hewlett-Packard (HP) saat masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Pada suatu kesempatan, Jobs bahkan memberanikan diri untuk meminta komponen mesin kepada CEO HP, William Hewlett.
Ketika itu, Hewlett terkesan dengan keberanian Jobs, kemudian memberikan komponen mesin yang diminta. Bahkan, Jobs juga ditawari magang di Hewlett-Packard selama liburan musim panas. Dari surat lamaran ini diketahui Jobs saat itu tidak memiliki nomor ponsel dan memiliki surat izin mengemudi.
Menurut informasi di situs stevejobsjobapplication.com, surat lamaran Jobs yang ditulis pada 1973 sebelumnya sudah pernah dilelang sebanyak tiga kali.
"Koleksi yang sangat langka ini pertama kali dilelang pada tahun 2017 dengan Bonhams, New York. Sejak itu telah melalui 2 lelang berikutnya, meningkat sekitar 1.200 persen nilainya selama periode 4 tahun," tertulis di situs stevejobsjobapplication.com.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Digital Trends, surat lamaran ini pertama kali dilelang pada 2017, dan laku terjual seharga 18.750 dollar AS (Sekitar Rp 271 juta). Lalu pada lelang kedua di tahun 2018, surat lamaran ini laku senilai 174.757 dollar AS (kira-kira Rp 2,5 miliar).
Kemudian lelang ketika pada Maret 2021 lalu laku senilai 222.400 dollar AS (sekitar Rp 3,2 miliar). Lelang terakhir yang berakhir pada 28 Juli lalu ini mencetak rekor harga lelang hingga Rp 5 miliar.
Tentu surat lamaran yang pernah dibuat Steve Jobs ini menjadi sebuah sejarah tentangnya yang tak kenal lelah untuk berjuang hingga perusahaannya Apple kini menjadi perusahaan gadget ternama di dunia.
Baca Juga: Inilah Asal-Usul Kode Telepon +62 untuk Warga Negara Indonesia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Surat Lamaran Kerja Steve Jobs Dilelang, Laku Rp 4,9 Miliar"