Oliver Daemen, Satu-satunya Pelajar & Remaja Pertama yang Rasain 10 Menit di Luar Angkasa Bareng Orang Terkaya

HAI-Online.com-Oliver Daemen, remaja yang baru berusia 18 tahun itu beruntung menjadi satu-satunya pelajar dan anak muda yang sudah bisa menikmati pengalaman luar biasa, jalan-jalan ke antariksa.

Yap,Daemen baru saja mendarat setelah ikut penerbangan laur angkasa pada Selasa (20/7) lalu.

Dia menjadi anggota termuda dalam penerbangan antariksa yang diawaki empat orang warga sipil, yaitu Jeff Bezos (orang terkaya nomor 1 di dunia) dan kakaknya Mark Bezos serta perempuan penerbang Wally Funk, 82 tahun (peserta tur antariksa tertua).

Baca Juga: Freddie Mercury Tulis 'Crazy Little Thing Called Love' Hanya 10 Menit sebagai Lagu Penghormatan untukElvis Presley

Oliver Daemen, anak CEO Somerset Capital Partnesr Joes Daemen, merupakan konsumen pertama yang membayar untuk ke luar angkasa. Blue Origin menyatakan Joes Daemen membayar untuk satu kursi dan memilih anaknya untuk terbang.

Nah, Oliver Daemen bisa ikut terbang bersama Jeff Bezos setelah pemenang lelang yang diselenggarakan Blue Origin mengkonfirmasi bahwa dia berhalangan karena masalah jadwal, sehingga secara resmi orang yang tidak mau disebutkan namanya itu membatalkan dan memilih terbang pada misi New Shepard berikutnya.

Pemenang lelang jalan-jalan ke luar angkasa bersama Jeff Besos ini kabarnya membayar senilai 28 juta dolar Amerika.

Namun karena pembatalannya itu,Oliver Daemen berangkat dan sekaligus mewakili generasi baru dari orang-orang yang mebantu membangun tur ke luar angkasa.

Bulan sembarang beruntung Oliver Daemen bisa ikut merasakan pengalaman terbang di luar angkasa meski dengan durasi yang singkat sekitar 10 menit itu.

Baca Juga: Tuan Jeff Bezos, Orang Super Kaya di Dunia Pakai Sepatu Rp 900 Ribuan, Intip Juga Jam Tangannya, Guys!

Daemen merupakan anak CEO Somerset Capital Partnesr Joes Daemen yang diketahui merupakan konsumen pertama yang membayar untuk ke luar angkasa.

Blue Origin menyatakan Joes Daemen membayar untuk satu kursi dan memilih anaknya untuk terbang.

Tidak disebutkan berapa biaya yang dibayarkan ornagtua Daemen untuk jadi bagian dari wisatanya ke luar angkasa.

Yang jelas, setelah sukses mendapat pengalamannya di luar angkasa, Daemen pun mengungkapkan kesannya dengan singkat.

"Wow, terimakasih dan selamat untuk semua tim Blur Origin yang udah berhasil dapetin momen yang sangat bersejarah ini," ungkapnya pada Rabu (21/7) kemarin.

Pengalaman luar biasa ini tentu memenuhi impian seumur hidup Oliver Daemen, yang telah terpesona oleh luar angkasa, bulan, dan roket sejak ia masih berusia empat tahun.

Oliver Daemen juga seorang pelajar yang punyapassiondi bidang penerbangan. Dialulus dari sekolah menengah pada tahun 2020 dan mengambil gap year (jeda) sebelum melanjutkan studinya untuk mendapatkan lisensi pilot.

September ini, Oliver bakal masuk kuliah di University of Utrecht untuk belajar fisika dan manajemen inovasi. (*)