HAI-Online.com - Billie Eilishmengenang kembali pembuatan album debutnya, dia menyebut membenci setiap detik proses tersebut.
Baca Juga: Bahas Album Solonya, Joy Red Velvet Fokus 3 Bulan Penuh Mengerjakannya
Penyanyi tersebut merilis‘When We All Fall Asleep, Where Do We Go?’pada bulan Maret 2019. Albumnya itu menduduki tangga lagu teratas di seluruh dunia.
Dalam wawancara baru denganRolling Stone, Billie Eilish mengatakan meskipun album tersebut akhirnya sukses, dia tidak menikmati proses penulisannya.
"Aku benci setiap detiknya," katanya. “Aku benci menulis. Aku benci merekam. Aku benar-benar membencinya. Aku akan melakukan hal lain. Aku berpikir, tidak mungkin membuat album lain setelah ini. Sama sekali tidak," ungkapnya.
Membahas perbedaan antara saat itu dan menulis album keduanya yang akan rilis, Eilish berkata, “Tidak dapat diragukan lagi. Ini benar-benar aku dan Finneas serta tidak ada orang lain,” ucapnya.
Baca Juga: Billie Eilish Dirumorkan Kencang Bakal Kolaborasi dengan Air Jordan
Dalam wawancara baru lainnya, penyanyi itu membahas pemotretan sampul British Vogue yang sekarang terkenal, dengan mengatakan beberapa reaksi terhadap sampul yang mencolok itu dianggap tidak baik.
Pemotretan sampul untuk majalah fashion edisi Juni 2021 tersebut, menarik banyak perhatian karena pilihan busana Eilish.
Selain itu, foto yang dia bagikan dari sampul tersebut memecahkan rekor likes sepanjang masa di Instagram dan saat ini mencapai hampir 17 juta likes.
“Aku melihat fotoku di sampulVogue beberapa tahun yang lalu dengan pakaian oversize. Kemudian judulnya seperti, 'Itu disebut pertumbuhan'," katanya.
“Aku mengerti dari mana mereka berasal, tetapi pada saat yang sama, aku seperti, 'Tidak, itu tidak baik. Aku tidak seperti ini sekarang dan aku tidak perlu tumbuh dari itu’,” ucapnya. (*)
Baca Juga: Bahas Sampul Album 'Solar Power', Lorde: Seneng, Sedikit Liar