Jangan Sampai Semakin Parah, Kenali 5 Tanda Keluarga yang Toxic

Jumat, 11 Juni 2021 | 11:30
Pixabay

Anak yang berada di keluarga yang toxic sering merasa murung dan cemas

HAI-Online.com – Sebagai lingkungan paling dekat dengan diri kita, idealnya keluarga adalah tempat yang paling aman dan nyaman bagi kita.

Namun ada berbagai alasan yang membuat sebagian orang mungkin nggak bisa memiliki keluarga ideal—bahkan membuat mereka yang berada di dalam keluarga merasa tertekan hingga stres.

Nggak cuma pacar atau teman, karakter toxic juga bisa muncul dari anggota keluarga lho, sob!

Karakter tersebut pastinya bakal membuat anggota keluarga lain merasa nggak nyaman berada di sekitar orang tersebut.

Kondisi keluarga yang toxic nggak hanya bikin kita atau anggota keluarga yang lain jadi nggak berkembang, tetapi yang lebih parah juga bisa bikin trauma.

Nah sebelum terlambat dan semakin parah, yuk, kenali tanda-tanda lingkungan keluarga yang toxic, merangkum cewekbanget.grid.id pada Kamis (10/6/2021).

1. Bikin nggak nyaman

Kalau kita merasa nggak nyaman atau nggak suka berada di antara keluarga, terutama di sekitar anggota keluarga tertentu, mungkin hal itu karena sifat dan perilaku mereka.

Ada beberapa situasi yang bisa menjelaskan kita nggak suka berada di sekitar mereka dan pada saat tersebut memahami bahwa mereka sangat toxic, seperti keengganan untuk berinteraksi dengan mereka.

Perasaan nggak nyaman tersebut juga bisa timbul jika mereka kerap memberikan perlakuan yang bikin kita jengah atau risih, atau sering membuat kita merasa bersalah.

Hasilnya, kita jadi gampang cemas hanya dengan berada di sekitar mereka.

Baca Juga: Sains Bilang Maaf-maafan Punya Manfaat Besar Bagi Fisik & Mental

2. Sering muncul konflik

Konflik di dalam keluarga adalah hal normal, namun jika kita memiliki anggota keluarga yang 'beracun', bahkan perbedaan sekecil apapun bisa berubah menjadi pertengkaran besar.

Kita nggak selalu bisa memprediksi bagaimana orang itu akan bereaksi terhadap pandangan kita, dan itu bisa memicu argumen.

Anggota keluarga yang toxic juga bisa melakukan gaslighting atau melemahkan kita dan selalu menganggap semua hal personal walaupun kita nggak bermaksud demikian.

Selain itu, kita pun cenderung malas beradu argumen dengan mereka karena kerap merasa dipermainkan atau dianggap nggak serius, bahkan lebih parah lagi jika mereka sudah menyerang karakter kita secara pribadi ketika sedang berdebat.

Nggak Saling Menghormati Pandangan Masing-Masing

Perbedaan pandangan dan keyakinan dalam suatu kelompok sosial adalah hal yang wajar, termasuk di dalam keluarga.

Tapi kalau anggota keluarga nggak menghormati dan melecehkan pandangan yang berbeda dari apa yang mereka yakini, hal itu menandakan karakter 'beracun' yang nggak seharusnya hadir dalam lingkungan keluarga, apalagi jika hal tersebut sudah membuat kita sakit hati dan merasa kecil.

Beberapa situasi yang mungkin terjadi dalam hal ini adalah mereka nggak menghormati identitas seksual atau gender kita, serta nggak menerima dan mengolok-olok pacar atau teman kita yang berasal dari ras atau agama lain.

Bahkan ada pula situasi ketika mereka justru bicara hal-hal jelek tentang kita di ruang publik atau media sosial.

Baca Juga: 5 Kesalahan Partner Olahraga yang Malah Toxic dan Bikin Gagal Latihan Temannya!

3. Terlalu egois

Sebuah keluarga pastinya harus berjalan harmonis dan damai.

Tapi kalau semua itu dilakukan cuma demi memenuhi keinginan dan memprioritaskan anggota keluarga yang egois serta membuat kita merasa lelah dan nggak dihargai, berarti hal itu termasuk tanda-tanda keluarga toxic.

Anggota keluarga yang toxic cenderung jarang diminta pertanggungjawaban atas hal-hal yang mereka lakukan karena orang lain keburu segan atau malas berhadapan dengan mereka.

Selain itu, mereka juga sulit mengucapkan 'terima kasih' atau menunjukkan apresiasi terhadap kita dan anggota keluarga lain yang telah berkorban untuk mereka, juga mereka sering menyabotase rencana yang sudah ada dan mengecewakan kita akibat perilaku mereka terus-menerus.

4. Kasar

Kalau anggota keluarga gemar melanggar batas hingga bersikap manipulatif, gaslighting, bahkan mengancam untuk menyakiti kita, jelas hal itu adalah tanda-tanda kalau mereka 'beracun'.

Sikap kasar tersebut bisa menjadi bentuk bullying tersendiri dalam lingkungan keluarga, apalagi jika mereka bertingkah nggak menghormati batasan atau ruang pribadi kita, terlalu mengontrol dan mengkritik, serta sering mengancam kita secara fisik maupun verbal.

Alhasil, kita malah jadi lega jika mereka nggak berada di sekitar kita.

Jika kita memiliki anggota atau lingkungan keluarga toxic seperti itu, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada ahlinya atau melapor ke pihak berwajib apabila sudah sampai mengganggu ketentraman dan keamanan kita ya, sob. (*)

Baca Juga: Terungkap Keluarga di Gambar Asli Khong Guan Ternyata Bukan Makan Biskuit Tetapi Makan Roti

Editor : Alvin Bahar