HAI-Online.com - Lo udah pada tau belom sih kalo Buluk vokalis 'Superglad' punya band metal?
Yap, setelah sempet nggak kelihatan batang hidungnya di tahun 2017, dan kemudian nongol lagi ke permukaan di tahun 2019, Buluk tampak membawa sejumlah hal baru dari dirinya.
Salah satunya, ya band bernama Kausa ini. Pada 17 Agustus 2018, proyek sampingannya Buluk ini terbentuk. Nuansa yang diusungnya pun agaknya beda sama band-band yang pernah dibesut oleh Buluk sebelumnya.
Dari genre oldschool hardcore (Antiseptic), acid jazz/ska (Waiting Room) hingga punk & alternatif rock (yang sampai kini jadi status quo untuk imej Buluk dan Superglad) memang pernah dijajal oleh musikus bernama lengkap Lukman Laksmana ini.
Tapi, di Kausa, Buluk malah memainkan musik yang bernuansa kental heavy rock dengan banyak sentuhan heavy metal di sana-sini. Baik pada lick gitar, gaya vokal, hingga lirik lagunya.
Lantas, gimana awal langkah Buluk menemukan dan mencipta proyek musik uniknya satu ini?
Pas HAI main ke lokasi persiapan perayaan ulang tahun ke-1 'Catatan Si Buluk' (channel YouTube milik Buluk), Senin (31/5), Buluk pun banyak bercerita soal latar belakang dari Kausa.
"Kalo lo dengerin Kausa sebenernya Superglad aja sih sebenernya cuma versi dark-nya," aku Buluk, yang mengawali Kausa dengan imej serba misterius. Gimana nggak? Pas awal naik panggung aja, para personilnya muncul dengan mengenakan topeng.
Belum lagi vokal Buluk yang diubah menjadi super berat. So, siapa yang bakal nyangka kalo salah satu dari mereka adalah Om Luks si anak punk yang 'flamboyan' itu?
"Pas di album pertama 'Corvus Corvidae' (2019), banyak yang komentar 'ah ini mah Superglad versi kerasnya'; 'sekenceng-kencengnya musik Kausa, tetep karakter vokal Buluk 'Superglad'-nya kedengeran'," cerita Buluk lagi.
Buluk lanjut bercerita, sebuah twistpun mampu ia hadirkan di album kedua 'Una In Perpetum', yang akhirnya bikin para pendengar nggak mampu menerka kalo itu adalah Buluk 'Superglad'.Dan di album kedua itulah tujuan Kausa tercapai, yakni menampilkan sesuatu yang berbeda 180 derajat dari style bermusik Buluk yang selama ini dikenal orang.
'Di 'Una In Perpetum', gue akhirnya full nge-growl. Gue pun belajarnya dari Daniel (DeadSquad). Daniel pengen belajar nyanyi sama gue, dan gue mau belajar growl sama Daniel," kata Buluk.
Buat para fans Superglad, agaknya bisa jadi sebuah 'shock therapy' ketika mendapati seorang Buluk, yang notabene punya sebutan 'pangeran punk rock', muncul dengan ragam musik agak lain seperti yang ia hadirkan di Kausa.
Tapi, salah satu fakta menarik yang dipaparkan oleh Buluk, para Superglad Hero (sebutan fans Superglad) diakuinya nggak begitu memandang aneh si Kausa ini. Kendati memang ada yang kaget sama nuansa cadasnya.
Di tahun 2021 ini, Kausa sendiri telah merilis video musik dari single-nya 'Sabda', yang mana dikemas dengan vibes serba horor. (*)