HAI-ONLINE.COM - Coba, perhatiin deh kancing kecil di celana jins lo yang kayak gini. Pernah penasaran apa fungsinya?
Dari mulai jins gaya pensil, jins gombrol, bluejeans, sampai bluejeans warna hitam (Loh?!) pasti ada si kancing ini.
HAI yakin sih, selain punya, kalian juga diem-diem tau banget tentang macam-macam gaya celana jins ini.
Tapi, HAI yakin nggak banyak yang tau apa fungsi elemen-elemen yang ada di celana ini, termasuk si kancing kecil yang biasa disebut rivets yang ada di hampir setiap kantong jins.
Fungsinya apa sih?
Ternyata, bukan cuma untuk gaya doang. Si kancing kecil itu punya fungsi penting.
Rivets berfungsi untuk membuat jins lebih tahan lama.
Baca Juga: Keren Abis, Begini Cara Padu Padan Jeans Biar Gaya Lo Mirip Para Artis
Di lihat dari sejarahnya, awalnya jins nggak ada rivetsnya. Polos kayak celana biasa.
Tapi, penggunanya, terutama para penambang, mengeluh jinsnya gampang banget robek.
Istri seorang penambang bernama Jacob Davis lah pencetus inovasinya.
Rivets dipasang di daerah dekat kantong karena daerah situ lah yang paling banyak meregang saat kaki dan pinggul bergerak.
Rivets membantu potongan bahan menyatu dengan erat sehingga nggak gampang robek.
Saat dicoba, ternyata inovasi itu ampuh mengatasi masalah. Setelahnya, Mr David dan istrinya berpikir untuk membisniskannya.
Bukannya menjual sendiri, mereka menghubungi Levi Strauss. Ia pun mematenkan temuan ini pada 1873 dan diterapkan di produk-produknya.
Keren yah, temuan kecil ini ternyata punya fungsi besar!