Heboh Santri Dibolehkan Mudik Lebaran, Ternyata Bukan Pernyataan Wapres

Sabtu, 24 April 2021 | 05:15
Sonora/Bovend/Palembang

Santri & Mahasiswa Gontor Asal Sumsel Diberangkatkan, Ini Rute Perjalanan Busnya

HAI-Online.com-Wakil Presiden Ma'ruf Amin dikabarkan meminta kelonggaran aturan larangan mudik bagi para santri di pondok pesantren agar bisa pulang ke kampung halaman masing-masing.

Pernyaataan tersebut disampaikan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi kepada wartawan pada Jumat (23/4/2021) kemarin dan sempat memicu kehebohan warganet lantaran mengangkat isu diskriminasi.

Beberapa netizen berujar, "yang rindu ketemu ortu bukan cuma santri aja". Lainnya bersiasat agar diloloskan mudik tahun ini, "kalo gitu gue pakai baju santri aja biar boleh mudik,".

Baca Juga: Nggam Cuma Save Our Squad, David Beckham Bakal Main Satu film Lagi

Padahal tujuan larangan mudik adalah untuk sama-sama menekan angka penyebaran covid-19 yang sudah satu tahun lebih menjangkit Indonesia.

Tak lama, setelah ramai kabar santri boleh mudik itu, juru bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi memastikan lagi, bahwa harapan agar santri bisa pulang kampung saat Lebaran 2021 bukanlah keinginan maupun permintaan Wapres.

Masduki menjelaskan klarifikasinya, bahwa Wapres Ma'ruf cuma menerima usulan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) agar para santri di pondok pesantren difasilitasi untuk bisa mudik.

"Ide untuk memfasilitasi kepulangan santri itu bukan dari Wapres, tetapi itu usulan PBNU," kata Masduki dikutip dari Kompas.com Jumat malam.

Menurut Masduki, usulan tersebut disampaikan kepada Wapres setelah PBNU menerima banyak keluhan dari sejumlah ulama pimpinan pondok pesantren pasca-terbitnya adendum atau aturan tambahan terkait larangan mudik.

"Sejak ada adendum itu, para ulama pimpinan pesantren resah, bagaimana santri-santri yang masih di pesantren sudah waktunya pulang tapi karena adendum itu melarang, maka tidak boleh pulang," kata dia.

"Di situ lah kiai-kiai pimpinan pesantren memohon kepada PBNU supaya ada semacam fasilitas khusus santri untuk pulang," ucap dia lagi.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran Diperpanjang sampai 24 Mei, Razia Pulang Kampung Makin Ketat

Fasilitas yang dimaksud dalam usulan itu adalah komunitas santri yang belajar dalam asrama secara khusus dipulangkan dengan kendaraan khusus sampai tujuan masing-masing.

"Mereka sudah lama belajar dan belum pulang dalam waktu lama. Kemudian kepulangannya memakai kendaraan khusus atau menyewa bus sampai tujuan," jelasnya. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya