46 Persen Warga AS Dukung The Rock Maju Sebagai Presiden, "Saya Siap Mengabdi!"

Minggu, 11 April 2021 | 18:04
Wikimedia

Dwayne 'The Rock' Johnson menyatakan siap mengabdi jika suatu saat dirinya maju sebagai calon presiden AS.

HAI-Online.com – Aktor laga Dwayne ‘The Rock’ Johnsonmembagikan dalam akun media sosialnyabahwa sebanyak 46 persen warga Negeri Paman Sam pengen dirinya mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat.

Hal ini sebenarnya bukan hal yang mengejutkan, melihat rumor dirinya terjun ke dunia politik udah beredar ke permukaan sejak empat tahun belakangan.

Lewat media sosialnya, meski mungkin orang seperti dirinya selama ini dianggap nggak lazim buat jadi seorang presiden, The Rock bakal siap jika suatu saat nanti dirinya diminta menjadi orang no. 1 di AS.

Baca Juga: Fast & Furious 9 Tunda Tayang, Vin Diesel Pilih Jadi Penyanyi

Dengan rendah hati, saya tidak berpikir Bapak Pendiri kami PERNAH membayangkan seorang pria bertinggi 6’4, botak, bertato, setengah kulit hitam, setengah Samoa, minum tequila, menyetir truk, mengenakan fanny pack bergabung dengan mereka—tetapi jika itu terjadi, ini akan menjadi kehormatan saya untuk mengabdi untuk kalian semua, warga AS,” tulisnya di laman Facebook miliknya, Sabtu (10/4/2021).

Ia juga mengutip hasil polling yang dimuat di Newsweek, yang mengungkapkan bahwa “Setidaknya 46 persen warga Amerika akan mendukung pencalonan presiden Dwayne ‘The Rock’ Johnson, berdasarkan sebuah polling terbaru’.

Humbling ???????????? I don’t think our Founding Fathers EVER envisioned a six-four, bald, tattooed, half-Black, half-Samoan,...

Dikirim oleh Dwayne The Rock Johnson padaSabtu, 10 April 2021

Sebelumnya, mengutip Mothership, mantan pegulat profesional tersebut juga telah blakblakan mengatakan bahwa dirinya sempat berpikir untuk ikut pencalonan presiden.

Di tahun 2017, aktor Fast and Furious itu mengatakan dia "serius mempertimbangkan" untuk mencalonkan diri ke Gedung Putih.

Baca Juga: Anak Vin Diesel Bakal Peranin Dom Toretto Muda di Fast & Furious 9

Pada Februari 2021, dia mengatakan kemungkinan masih ada di pikirannya.

"Saya akan mempertimbangkan pencalonan presiden di masa depan jika itu yang diinginkan orang-orang," kata Johnson kepada USA Today pada bulan Februari.

“Sungguh saya serius, dan saya tidak sembrono dengan jawaban saya. Itu terserah orang-orang... Jadi saya akan menunggu, dan saya akan mendengarkan. Saya akan meletakkan jari saya di denyut nadi, telinga saya ke tanah," jelas dia.

Pada September 2020, Johnson mendukung Joe Biden dan Kamala Harris yang menjadi pertama kalinya ia secara terbuka mendukung calon presiden. (*)

Baca Juga: Sylvester Stallone Kabarnya Nggak Bakal Muncul di Creed 3, Waduh?

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya