"Semakin tinggi (jenjang pendidikan) siswanya makin banyak orangtua yang belum memberikan kesempatan (izin) anak-anaknya sekolah tatap muka langsung," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patrisaat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu kemarin.
Menurut Riza, masih banyak orangtua siswa yang tidak mengizinkan anak-anaknya ikut uji coba ini dengan alasan khawatir dengan kondisi transportasi umum yang bakal ditumpangi pergi-pulang anak-anak mereka.
Untuk jenjang yang lebih rendah seperti Sekolah Dasar, orangtua mengantar dan menjemput anak mereka ke sekolah.
"Kalo anak-anak yang lebih besar itu kan jalan sendiri, khawatir (terpapar Covid-19) di tempat umum, kereta, di bus, di halte dan tempat umum lainnya," kata Riza.
Kekhawatiran orangtua dianggap wajar karena masih dilakukan uji coba. Riza berharap kepercayaan untuk mengizinkan tatap muka akan tumbuh seiring dengan uji coba yang semakin baik pelaksanaan protokol kesehatannya.
Ke depannya, dia berharap bakal makin banyak orangtua yang mendukung kegiatan uji coba belajar tatap muka.
Mendukung hal itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta pun menyiapkan 50 bus sekolah dengan 100 orang awak selama uji coba berlangsung.
Baca Juga: Sekolah Dibuka Lagi Pekan Ini, 50 Bus Sekolah Disiapkan Dishub DKI
Bus-bus sekolah tersebut sudah dioperasikan pada hari pertama uji coba kemarin.
Bus beroperasi mulai pukul 04.30-17.30 WIB. Kapasitas bus maksimal 50 persen dan disediakan hand sanitizer dan masker di setiap bus.
Cek jadwalnya dan rute bus di sini(*)