HAI-ONLINE.COM- Setelah beberapa waktu, akhirnya Huawei kembali merilis tablet entry-level yang merupakan penerus dari Matepad T8, yaitu Matepad T10.
Sebagai permulaan, HAI bisa bilang ini adalah tablet entry-level yang paling worth it sejauh ini. Sekalipun tanpa dukungan Google sama sekali. Apa yang bikin tablet ini worth it? Mari kita bahas.
Desain
Dari bagian luarnya, Huawei melapisi seluruh tubuh Matepad T10 dengan alumunium yang membuat tablet ini terasa kokoh dan teksturnya pun nggak licin di tangan.
Untuk desainnya terkesan premium dengan warna Deepsea Blue yang punya dua gradasi pada bagian belakang.
Sayangnya, material punggung Matepad T10 ini magnet sidik jari banget. Jadi buat yang nggak betah liat devicenya kotor karena sidik jari, harus selalu siap sapu tangan deh kayaknya.
Pada bagian depannya, kita bisa melihat layar berukuran 9.7 inch yang membentang dibatasi dengan bazel cukup lebar. Meskipun bezelnya tergolong lebar, desainnya tetap enak dipandang karena punya ukurannya yang sama alias simetris.
Baca Juga: Daniel Craig Bakal Kembali Perankan Detektif Benoit Blanc di Knives Out
Hardware
Masuk ke bagian hardware, kita bakal bahas layarnya dulu. Dengan ukuran 9,7 inch, layarnya dilengkapi panel IPS beresolusi 800p.
Mungkin terdengar kecil, tapi ketika di tes di lapangan, tablet ini punya kualitas layar yang pas untuk diajak nonton video atau membaca eBook.
Ngomogin soal video, Matepad T10 ini dilengkapi dengan stereo speaker yang dapat sertifikasi Harman Kardon loh. Ketika HAI coba, suara yang dihasilkan pun besar dan clear.
Untuk bass dan trebelnya sendiri terdengar balance, alias bassnya nggak terlalu nendang tapi masih terdengar ada.
Hanya aja posisi speakernya ini kurang pas untuk main game. Karena posisinya tepat di mana kita meletakan kedua tangan kita. Jadi ketutupan gitu deh.
Bicara soal game, siapa bilang tablet entry level nggak bisa main game? Bisa aja untuk main game, tapi yang jadi pertanyaan adalah di settingan apa.
Prosesor Kirin 710A, RAM 2GB dan ROM 32GB mungkin terdengar kentang banget. Tapi untuk diajak main Mobile Legends, tablet ini bisa berjalan di pengaturan rata kanan loh.
Sedangkan untuk PUBG Mobile hanya dapat frame rate "high" aja, alias nggak sampai 60fps.
Baterai yang besar pun menjadi poin besar untuk tablet ini. Selama pemakaian beberapa hari, HAI bisa nge-charge dua hari sekali untuk pemakaian multimedia dan sedikit gaming.
Baca Juga: Corey Taylor Bareng Para Legenda Musik Metal Fix Bikin Soundtrack Thunder Force
Kesimpulan
Sebagian orang mungkin enggan memilik tablet ini karena nggak punya layanan Google. Namun kalau dilihat lagi, Matepad T10 bisa bagus sekalipun tanpa Google.
Tablet ini masih cocok untuk menjadi tablet keluarga yang pakai untuk main game adik kita, buat nyokap liat resep masakan, untuk bokap baca berita dan juga cocok untuk kita pakai kelas online.
Terlebih lagi, tablet ini pun hanya dibanderol dengan harga Rp 2,3 juta aja. Menurut HAI sih ini worth the price, kalau menurut lo sendiri?