HAI-Online.com – Diam dan beraktivitas di rumah memang bikin sebagian kita nyaman untuk lanjut rebahan. Seringnya saat ada waktu luang, menonton series secara marathon_sampai habis episodenya_ makin rutin dilakukan.
Jujur, menyimak layar itu jadi kebiasaan yang akhirnya sering bikin kita malas untuk bergerak aktif. Jangankan berolahraga rutin, melakukan peregangan otot pun semakin sulit dilakukan.
Padahal menurut American College of Sports Medicine (ACSM), anak muda dan orang dewasa harus melakukan latihan peregangan setidaknya 2 hingga tiga kali seminggu. Tetapi banyak dari kita merasa sulit untuk melakukan peregangan pada hari-hari yang penuh kesibukan.
Baca Juga: Kampanyekan Hidup Sehat, e-Spectaculer 2021 Sukses Digelar Virtual dan Diikuti 17.000 Peserta
Padahal ada cara sederhana yang bisa dilakukan setiap pagi dan malam tanpa harus ketinggalan acara favorit kalian.
"Dimulai dengan pakai baju yang nyaman atau mengenakan pakaian longgar untuk membantu pergerakan tubuh jadi mudah. Jika memungkinkan, ambil matras atau karpet, kemudian nyalakan TV dan bersiaplah melakukannya sebelum beristirahat di malam hari," ujar Vice President, Worldwide Sports Performance and Fitness, Herbalife Nutrition, Samantha Clayton soal peregangan otot, katanya minimal dilakukan sekali.
Menurutnya jika sering diam atau duduk sepanjang hari, hal itu akan dapat menyebabkan persendian kaku. Olahraga ringan atau peregangan dapat membantu memperkuat otot untuk mengurangi cedera, terutama seiring bertambahnya usia.
Nah, bagaimana cara peregangan otot sambil menonton film, ini dia 5 cara simpel yang dapat kita lakukan:
- Peregangan Leher
Seperti melakukannya saat naik pesawat untuk menghilangkan ketegangan karena duduk selama berjam-jam atau melakukan sambil duduk di meja kerja .
Beberapa orang akan melakukan gerakan memutar leher dengan kepala dimiringkan ke depan dan ke belakang sebagai bagian dari rutinitas peregangan, akan tetapi jangan terlalu banyak tekanan pada leher karena dapat menyebabkan cedera.
- Berdiri tegak dan lihat ke depan. Rilekskan bahu dan miringkan kepala dengan lembut ke satu bahu. Coba tahan selama tiga detik. Berhati-hatilah untuk tidak memaksakan diri terlalu jauh dan jika ini terasa tidak nyaman, hentikan peregangan.
- Miringkan kepala ke sisi lain, regangkan leher dengan lembut. Anda akan merasakan regangan lembut dan kemudian kembali ke posisi awal, dengan mata lurus ke depan.
- Ulangi latihan ini 10 kali.
- Downward Facing Dog
- Mulailah dengan tangan dan lutut. Ambil posisi telapak tangan menyentuh matras, serta posisikan lutut menyentuh matras dan sejajar dengan posisi tangan. Pastikan tangan berada di bawah bahu dan lutut di bawah pinggul, sehingga berada dalam posisi sejajar mungkin.
- Angkat tulang ekor, tarik pinggul ke atas. Luruskan kaki sebaik mungkin dan tekan tumit dengan lembut ke lantai.
- Rilekskan kepala di antara kedua lengan, menghadap ke lutut. Punggung harus rata. Idealnya, berusahalah untuk menahan posisi ini selama 60 detik.
- Hamstring Helper
- Angkat kaki kiri ke depan sehingga sejajar dengan pinggul, jaga agar punggung tetap rata.
- Turunkan tubuh sampai merasakan regangan di bagian belakang kaki.
- Letakkan tangan di paha atas untuk menopang punggung.
- Tahan selama 15 sampai 30 detik dan ganti sisi, ulangi satu sampai tiga kali.
- Triceps Stretch
- Angkat satu lengan di atas kepala sambil berdiri dan tekuk siku untuk menjangkau ke belakang leher.
- Gunakan tangan yang bebas untuk mendorong lengan yang terangkat lebih jauh ke belakang kepala dengan lembut. Ulangi dengan lengan yang berlawanan.
- Child’s Pose
- Berlutut di atas matras atau karpet dengan kedua lutut dibuka selebar pinggul dan kedua kaki berada di belakang.
- Duduklah di atas tumit (sebaik mungkin) dan lipat bagian tubuh atas ke depan, letakkan perut di atas paha. Rentangkan tangan di depan dan sandarkan dahi di lantai. Kamu akan merasakan regangan di bahu dan punggung, selain pinggul Kamu.
- Tekan dada dan bahu dengan lembut ke arah lantai untuk memperdalam peregangan.
- Tahan setidaknya 30 detik.
"Mengapa tidak menggabungkan waktu istirahat ini dengan peregangan untuk merilekskan tubuh dan pikiran Anda? Hanya dibutuhkan lima gerakan yang berdampak dan efektif untuk menciptakan tubuh yang lebih fleksibel dan lebih sehat.” tutup Samantha. (*)