HAI-Online.com - Levy Rozman alias GothamChess telah mengungkapkan kronologi hingga dugaan Dewa Kipas curang saat bermain dengannya di di Podcast Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Dewa Kipas Beneran Curang? Sambil Tunjukkan Bukti, Begini Respon Terbaru dari GothamChess
Dalam podcast Deddy Corbuzier yang ditayangkan Kamis, (19/3/2021). Levy atau dikenal Gotham Chess menjelaskan segalanya secara terperinci dan menyebutkan alasan dia melaporkan akun Dewa Kipas alias Dadang Subur.
Sebelum memberikan keterangan soal Dewa Kipas dinilai curang, Levy Rozman atau GothamChess menyayangkan pemberitaan terkait kasus ini, seperti ada sebutan pelaporan akun secara massal, big streamer, "Namun, sayangnya itu tidak sepenuhnya benar," ujarnya dalam Podcast yang turut mengundang GM Irene Sukandar.
Levy mengatakan dirinya bermain catur tiap hari untuk streaming dan membuat konten Youtube. Kemudian, ia menjelaskan kronologi awalnya kasus ini bermula. Pada 2 Maret, ia bermain melawan akun lain dalam waktu 10 menit dan ia selalu mengecek terlebih dahulu akun-akun itu sebelum bermain.
Ada hal janggal pada akun Dewa Kipas, peringkatnya naik 900 poin dalam waktu 2 minggu membuatnya terkejut dan curiga dengan hal itu. Kemudian, ia melaporkan akun tersebut ke Chess.com, "Aku pikir akun ini menggunakan semacam bantuan saat bermain, lalu akun itu ditutup," pungkasnya.
Postingan pertama Ali yang menyebutkan Levy atau GothamChess marah karena kalah makanya melaporkan akun Dewa Kipas, kemudian menyuruh fansnya melaporkan akun Dewa Kipas secara massal, tapi itu dibantah Levy.
Tetapi, ia juga menyangkal namun tidak sepenuhnya ketika ditanya jika postingan itu adalah cerita yang sebenarnya, "Aku yakin, mungkin ada benarnya tapi tidak sepenuhnya," ujarnya.
Baca Juga: Kronologi Akun Dewa_Kipas Diblokir Gara-gara Kalahkan Gamer Catur di Chess.com
Chess.com tidak akan banned akun seseorang jika banyak orang melaporkan sebuah akun. Menurut Levy, Chess.com bakal menganalisa algoritma terlebih dahulu.
"Akun tersebut ditutup bukan hanya karena bermain denganku. Jika melihat rekam jejaknya, akun itu menang 27 kali berturut-turut dan akurasinya, 98,99,97. Tidak ada pemain catur yang bisa melakukan hal itu," ucapnya.
Akurasi Dadang, membuatnya ragu dengan permainannya di Chess.com.Hal seperti Dewa Kipas bisa saja terjadi, tetapi jika orang tersebut sangat jago sekali, "Jika ada yang jago sekali dalam catur ini mungkin terjadi, tetapi kita tidak pernah dengar orang itu," pungkasnya.
Bahkan, ia juga menyinggung jika Chess Officer Chess.com, Daniel Reisch juga pernah mengatakan jika kasus ini benar-benar kasus curang dengan cara menggunakan mesin, "Jadi ini dibanned bukan karena diriku, tetapi kebijakan Chess.com," ucapnya.
Cowok asal Amerika ini juga mengatakan jika dirinya percaya dengan Chess.com yang menyatakan jika akun Dewa Kipas telah melakukan kecurangan.
Kedepannya, Levy berharap ingin memiliki banyak fans dari Indonesia dan ingin mereka menyukai videonya. Ia juga mengharapkan agar semua bisa menyudahi hal ini dan biarkan semuanya berlalu. Harapan lainnya, Levy juga ingin ikut event catur Indonesia kedepannya apabila Federasi Catur Indonesia mengadakannya.
Berdasarkan penjelasan Levy terkait dugaan Dewa Kipas curang, berharap setiap masyarakat Indonesia dapat berpikir dengan seksama dan tidak mengutarakan ujaran kebencian kepada GothamChess maupun Dewa Kipas, biarkan persoalan ini selesai dan biarkan semuanya berlalu.