Cerita dan Rahasia Ariel NOAH Gonta-Ganti Personil Peterpan di Masa Gap Year Kuliah

Rabu, 10 Maret 2021 | 09:48
Grid.id

Cerita dan Rahasia Ariel NOAH Gonta-Ganti Personil Peterpan di Masa Gap Year Kuliah

HAI-Online.com- Ariel NOAH belakangan ini sudah sering cerita soal kuliah arsitektur-nya yang tidak selesai. Namun tahukah kamu, awal formasi Peterpan sampai jadi tetap itu digarap sedikit demi sedikit pada masa gap year.
Meski cerita Ariel seperti dikutip dari Kompas.com mengaku bahwa Peterpan itu dibentuk secara tidak sengaja dan semuanya berawal dari kegemarannya bermain musik sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Namun, band yang dibuatnya itu belum memiliki personil band yang tetap alias selalu gonta-ganti member dan posisinya. Bahkan pada saat awal itu, Ariel bisa begitu lentur mengisi posisi sebagai bassist maupun vokalis.

Baca Juga: Tidak Ada Minta Maaf tapi Young Lex Klarifikasi Kasus Plagiarisme di MV Raja Terakhir

Teman-teman Ariel seperti Qibil Changcuters hingga Uki NOAH sempat merasakan formasi yang berubah-ubah itu di perjalanan awal Peterpan.

Sampai suatu ketika Ariel bertemu dengan Lukman di sebuah warung kopi. Katanya, Lukman NOAH pada saat itu gemar sekali bermain musik. Ariel tertarik merekruitnya. Untungnya ketika ia sedang menganggur satu tahun setelah tidak lolos di UMPTN (setara SBMPTN), Ariel kemudian mendapat tawaran dari Andika Peterpan untuk membentuk band sungguhan.

Dia menerima tawaran itu setelah melihat Andika mengenal seorang manajer yang bisa memasukkan band ke dalam sebuah cafe untuk manggung malam.

Setelah berjalan beberapa saat, Ariel merasa ada kekurangan pada bandnya dan kemudian mengubah lagi formasinya.

"Di situ gue mulai kayak, 'ah, gue lihat pemain gitarnya kurang, ganti sama Lukman aja mau nggak?'. Jadi satu ganti Lukman, habis itu gitar satu lagi ganti Uki. Jadi pelan-pelan, yang dibawa sama Andhika itu Indra, pemain bass," jelas Ariel lagi.

Beberapa bulan berjalan, lanjut Ariel, mereka bertemu dengan Reza, yang posisinya saat itu sebagai pemain drum di kafe tempat mereka manggung.

Waktu menganggur kuliah (gap year) itulah, dimanfaatkan Peterpan untuk memantapkan jam terbang dan kekompakan mereka pas manggung sampai jadi seperti sekarang, menjadi NOAH.

Bikin Lagu Dulu, Manggung Kemudian

Namun, tahukah kamu sebelum akhirnya tergabung di dalam label musik, Ariel bilang, Peterpan pada saat itu lebih dulu sering membuat lagu daripada manggungnya.

Baca Juga: Green Day Pastikan Jadwal untuk Ikut Ramaikan NFL Honors Pekan Ini
Ariel mengaku, ia beberapa kali menulis lirik lagu diambil dari perjalanan hidupnya sendiri.

Meski begtu, Ariel mengaku juga tidak menutup kemungkinan ada beberapa lirik yang ditambahkan bukan dari kisahnya sendiri, namun saat awal-awal banyak orang yang percaya bahwa lagu-lagu yang diciptakannya itu dari kisah pengalaman pribadi.

"Biasanya sih, pasti bohonglah. Maksudnya gini, biasanya itu maksudnya enggak 100 persen. Itu pasti, oke pengalaman pribadinya ambil 20 persen deh, habis itu ya sudah kita tambahin biar lebih bagus," kata Ariel.

Sementara, dia mengaku bukan tipikal musisi yang mementingkan musik ataupun lirik terlebih dahulu.

Kata Ariel, dalam menulis lirik dan menciptakan lagu, hal itu dilakukan secara berbarengan. Kekompakan ini yany dijaganya sampai dengan Peterpan sukses memiliki penggemar. (*)

Tag

Editor : Al Sobry