Seorang Cowok di LA Mengaku Punya 35 Anak, Katanya Gemar Donasi Sperma Online

Rabu, 03 Maret 2021 | 14:22

Seorang Cowok di LA Mengaku Punya 35 Anak, Katanya Gemar Donasi Sperma

HAI-Online.com-Seorang pria di Los Angeles, Amerika mengklaim telah menjadi ayah dari puluhan anak. Dia mengaku, selama ini gemar berdonasi sperma, bahlan permintaan donasi benih keturunannyameningkat selama Covid-19.

Cowok yang menyebut dirinya sebagai Kyle Gordy mengatakan, dari sperma yang disumbangkannya itu telah lahir 35 anak, dan enam jabang bayi.

Gara-gara ini, Kylr Gordy jadi viral dan banyak dicari perempuan yang ingin dapat keturunan.

Baca Juga: Aldi Taher Bikin Lagu Annoying Soal Nissa Sabyan, Netizen: Malaysia Silakan Klaim Orang Ini

Dikutip dari Kompas.com, Kyle Gordy disebut punya dua akun Facebook yang keduanya diperuntukkan bagi orang yang mencari donor sperma di fan pagesnya.

Dari permintaan online itulah, Gordy berujar, dia bakal pergi ke suatu tempat di dunia seperti dalam waktu dekat di akan berangkat ke Inggris untuk menemui banyak perempuanyang sudah menghubunginya karena ingin punya keturunan lewat donor spermanya.

Sky NewsSenin (1/3/2021) menyebut, belakangan, klinik kesuburan dilaporkan mengalami kekurangan donor karena wabah Covid-19 yang menyebar di seluruh dunia.

Makin banyaknya orang yang mencari informasi di internet membuat yayasan Inggris yang menangani masalah kesuburan buka suara.

Mereka meminta Facebook untuk melarang adanya grup tak berlisensi dan menawarkan menjembatani mereka yang ingin berdonasi.

Sementara badan pemerintah yang mengurusi klinik kesuburan memeringatkan agar publik tak melakukan donasi ilegal.

Gordy, yang tinggal di Los Angeles mengungkapkan, dia membuat grup privat bernama Sperm Donation USA empat tahun lalu.

Baca Juga: Cowok Bisa Mengalami 4 Jenis Ereksi Wajar, Tapi yang Terakhir Nggak Enak Deh!

Grup yang kini mempunyai 15.000 pengikut mendeskripsikan diri sebagai "tempat aman bagi donor dan penerima sperma".

Saat itu, jangkauannya adalah seluruh "Negeri Paman Sam", dengan pelanggan tak perlu berurusan dengan bank sperma.

Gordy juga mengelola grup lain bernama Private Sperm Donors, yang memiliki sekitar 8.000 anggota dari seluruh dunia.

"Saya cuma mau bikin suatu tempat di mana orang-orang bisa mendapatkan donor tanpa harus pergi ke bank sperma," ujarnya, Senin lalu.

Gordy mengaku, dia tidak ingin mendonasikan air mani ke orang sembarangan yang dia tidak tahu motivasinya, dan apalagi diketahui cuma iseng atau orang jahil yang mau melawannya.

"Saya tidak berencana untuk mempunyai anak dari sebuah hubungan. Jadi, saya merasa ini adalah alternatif," kata dia.

Gordy yang adalah akuntan paruh waktu menuturkan, dia tidak mematok biaya untuk setiap air mani yang dia keluarkan.

Dia hanya meminta resipien supaya bersedia menanggung ongkos pesawat maupun akomodasi lain selama dia menemui mereka.

Gordy mengeklaim dia masih menjalin kontak dengan perempuan yang menjadi penerima, dan bertemu tujuh anaknya.

"Saya kira harusnya saya adalah ayah. Tetapi bagi mereka, saya paman. Rasanya menyenangkan bisa membantu," paparnya.

Gordy mengaku bahkan dia lebih sibuk selama pandemi virus corona, karena permintaan akan donasi juga meningkat.

Baca Juga: Gantungan Tali Masker Dikritik Satgas Covid-19, Ini 3 Trik Biar Tetap Aman Memakainya!

Yayasan Fertility Network UK menyatakan, mereka memeringatkan donor ilegal belum tentu punya kesehatan yang bagus.

Direktur eksekutif yayasan, Gwenda Burns, juga menyoroti pilihan berhubungan seks bagi mereka yang ingin mendapat donasi.

"Risikonya lebih membahayakan dibanding manfaat jika mereka memutuskan menempuh cara tersebut," paparnya. (*)

Editor : Al Sobry