HAI Online.com - Bintang muda timnas Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi, mengaku mendapat pesan khusus dari orang tuanya ketika pergi ke Belanda untuk bergabung ke FC Utrecht.
Dalam wawancara eksklusif dengan Kompas.com, Bagus Kahfi mengungkapkan pesan yang disampaikan orang tuanya ketika dirinya meninggalkan Indonesia untuk bergabung ke FC Utrecht.
Bagus Kahfi mengaku diminta kedua orang tuanya untuk tidak melupakan identitasnya sebagai orang Jawa selama berada di Belanda.
Pesan itu diucapkan orang tua Bagus Kahfi menggunakan satu petuah jawa. "Pesan dari bapak dan ibu adalah uwong jowo aja lali jowone (orang jawa jangan pernah melupakan jawanya)," kata Bagus Kahfi eksklusif kepada Kompas.com.
"Jadi orang jangan rumangsa, tapi jadilah orang yang bisa rumangsa," ujar Bagus Kahfi menirukan pesan yag diberikan orang tuanya sebelum berangkat ke Belanda.
Petuah Jawa yang diberikan orang tua Bagus Kahfi akrab ditelinga dengan kalimat: Aja dadi uwong sing rumangsa bisa, nanging dadiya uwong sing bisa rumangsa.
Bagus Kahfi saat ini sudah berada di Belanda setelah diresmikan FC Utrecht sebagai rekrutan anyar pada Jumat (5/2/2021).
Baca Juga: Ikut Garuda Selection, Bagus Kahfi Auto Lancar Ngomong Bahasa Inggris
Bagus Kahfi meninggalkan Barito Putera untuk menerima kontrak satu setengah tahun sampai 2022 dari FC Utrecht.
Striker berusia 19 tahun itu berpotensi membela FC Utrecht sampai 2024 karena ada opsi perpanjangan dua musim dalam kontraknya.
Nantinya, Bagus Kahfi akan bermain di tim U18 FC Utrecht terlebih dahulu untuk menyesuaikan diri dengan program pembinaan tim dan kultur sepak bola Eropa. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Petuah Jawa Iringi Kepindahan Bagus Kahfi ke FC Urtrecht"