Ada Apa di Dibalik Helm Daft Punk yang Personilnya Baru Resmi Bubar Ini?

Selasa, 23 Februari 2021 | 10:00
Pinterest

Ada Apa di Dibalik Helm Daft Punk yang Kini Personilnya Baru Resmi Bubar Ini?

HAI-Online.com-Duo musisi elektronik dari Perancis, Daft Punk, terbentuk pada awal era '90-an. Setelah 28 tahun berkarier musik dan meraih Grammy, keduanya resmi menyatakan bubar pada Senin (22/2/2021) kemarin.

Daft Punk yang digawangi oleh Guy-Manuel de Homem-Christo dan Thomas Bangalter, dulunya manggung dan berkarya tanpa memakai penutup wajah alias topeng atau helm apapun terutama saat performance.
Namun, dengan alasan music statement, dimana Daft Punk mengembangkan musik berunsurhouse funk, techno, disco, rock dan synthpop, maka helm itu dipakainya sehingga menjadi sangat khas.
Baca Juga: Daft Punk Resmi Bubar Setelah 28 Tahun Berkarir di Dunia Musik
Menurut Daft Punk, helm itu dipakai bukan atas nama fashion maupun kepentingan marketing, namun lebih menyerupai pernyataan sci-fi glam.
Daft Punk sendiri menggunakan helm tersebut selain alasan sci-fi glam juga agar dunia melihat dan fokus pada musiknya bukan pada wajah sang artis. Karena seperti kita tahu bahwa banyak sekali talent yang tak memiliki kredibilitas namun hanya mengandalkan kelebihan fisik.
Nah topeng helm pertama yang mereka gunakan muncul pada tahun 1996 dimana mereka mengenakannya dalam sebuah acara di negara asalnya.
Sejak saat itu, Guy-Manuel de Homem-Christo dan Thomas Bangalter mulai rutin mengenakan helm sci-fi glam itu dan mereka belum pernah melepasnya barang sekali untuk penampilan-penampilan komersil setelahnya.
Akhirnya, setelah meledak, image Daft Punk menggunakan helm semakin besar dan populer. Meski dalam perjalanannya, helm Daft Punk sempat berbuah style namun tidak menghilangkan ciri khas sci-fi glam.
Baca Juga: Travis Barker: Album Baru Blink-182 Ada Lagu Punk dengan Gaya Reggae

Helm daft punk dan perubahannya sampai bubar

Nah, dibalik penampilan Daft Punk yang ikonik dengan helmnya itu ternyata ada seorang Tony Gardner yang mengide helm tersebut.
Gardnerdalam film dokumenter terbaru Daft Punk – Behind The Helmets mengungkapkan,bahwa ‘The Day the Earth Stood Still’ menjadi inspirasi untuk kostum ikonik Daft Punk.
Tidak hanya senagai statement, ternyata kostum helm futuristik tersebut juga punya fungsi ganda sebagai layar LED untuk menunjang penampilan live mereka.Jenius kan? (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya