Sebelas dua belas nih dengan seorang guru honorerbernama Hervina yang mengungkap jumlah gajinya ke media sosial.
Pada sehelai kertas, guru Hervina mengurai gaji honor yangdiperolehnya selama 4 bulan sebesar Rp700 ribu atau terhitung Rp175 ribu per bulan. Di postingannya itu ada jugarincian pengeluaran yany dibagi-baginya.
Di akhir postingan ada tulisan "bagian saya mana?"
Baca Juga: Guru-Guru Ini Diingatkan untuk Jangan Keluyuran dan Ngumpul serta Foto Bareng Tanpa Masker
Namun naasnya, usaiHervina memposting uraian honor mengajar di SD itu,kepala sekolahyang diketahui bernama Hamsinahlangsung menyampaikan pesan DM dan memintanya untuk berhenti.
"Tabe tolong cari meki sekolah yang bisa gajiki lebih banyak," ujarnya dikutip dari TribunTimur pada (9/2/2021) lalu.
Pesan tersebut kurang lebih meminta guru Hervina untuk mencari sekolah yang bisa memberinya gaji lebih banyak.
Hervina diketahui mengabdikan diri selama 16 tahun dengan menjadi guru honorer. Sebelum dipecat lewat pesan, dia merupakan seorang guru dan mengajar di SDN 169 Sadar, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Menyangkut soal ini, Kepala Dinas Pendidikan(Disdik) Kabupaten Bone, Andi Syamsiar Halid belum meresponnya. Ia mengaku belum ada informasi terkait pemberhentian guru honorer.Justru semua masih dalam tahap pendataan guru."Belum ada pemberhentian. Justru guru masih didata dalam Dapodik dan dicek satu per satu," akunya Rabu (10/2/2021).
Selain itu, Bupati BoneAndi Fahsar Mahdin Padjalangi menyatakan guru tersebut tidak diberhentikan.Melainkan, sudah banyak tenaga guru di sana.Maka dari itu, ia telah meminta Camat Tellu Limpoe untuk mencarikan sekolah terdekat di sana untuk mengajar."Tidak diberhentikan. Cuma banyak guru PPPK dan PNS. Jadi saya minta Camat carikan sekolah terdekat untuk memungkinkan menggunakan jasanya," tutur Bupati Bonedua periode ini.(*)