Duo Pop Ibu Kota rebelsuns. Konsisten Leburkan Musik Lintas Generasi

Jumat, 29 Januari 2021 | 14:30
Concerty

rebelsuns.

HAI - ONLINE.COM- Gilang Wisnandar dan Dai Ramadhani adalah dua kawan baik yang sempat terpisah jarak antara Singapura dan Melbourne, Australia.

Perbedaan jarak saat itu justru kerap melibatkan keduanya dalam berkarya, terlebih karena ketertarikan jenis musik yang saling beririsan.

Modal tersebut yang kemudian menjadi awal terbentuknya rebelsuns. sejak tahun 2016 lalu.

rebelsuns. terus menancapkan gas dengan secara produktif terus mengeluarkan single, video musik, dan berbagai kolaborasi dengan musisi lain di setiap tahunnya.

Baca Juga: Vvachrri Rilis 'Jauh Dari Rumah // Ole' untuk Pengantar EP Tahun Ini

Bulan lalu, single "Over Again" adalah rilisan terakhir dari rebelsuns. yang juga memiliki warna berbeda dengan single-single sebelumnya. Unsur city pop melekat kuat pada rilisan terbaru ini.

Berbicara mengenai elemen pop yang kental, Dai dan Gilang mengaku sangat memberi perhatian lebih kepada musik-musik pop yang sedang ngetren untuk diserap menjadi bahan bakar utama rebelsuns. dalam meracik sebuah materi.

Tentu saja hal tersebut juga selaras dengan pengaruh pop-punk dan budaya pop dari Jepang serta Korea yang memberikan pengaruh signifikan bagi kedua personel.

Hal tersebut disampaikan keduanya saat berbincangvirtualdengan HAI melalui rubrik Kisum yang bisa kalian simak di bawah ini:

Meskipun Dai dan Gilang sepakat untuk memilih J-pop dan K-pop adalah preferensi masing-masing dari keduanya yang saat ini nggak mungkin ditinggalkan.

"Sedari kecil gue Jepang banget sih,mangadananime adalah bagian dari hidup gue. Gue tetep berterima kasih kepada kultur pop-punk yang gimanapun membesarkan gue", tutur Dai.

Sementara Gilang turut menambahkan, "Gue rela nggak ada pop-punk sekarang.I mean,kami sudah tumbuh sebagai orang dewasa yang kadang nggak selaras aja dengan pesan-pesan dari budaya pop-punk itu sendiri".

"Untuk saat ini, budaya pop Korea Selatan adalah elemen utama di dalam hidup gue yang nggak akan bisa gue lewatkan", tegasnya.

Dengan materi-materi yang mayoritas berlirik berbahasa Inggris, rebelsuns. mengaku tidak terlalu memikirkan untuk menarget pasar mana saja yang harus di raih, baik itu mencakup pasar internasional maupun di Indonesia saja.

"Iklim industri musik di Indonesia adalah salah satu yang terbaik dan kita sangat beruntung dianugerahi lingkungan yang sangat suportif terhadap karya baru."

"Tapi tentu kami tetep berharap untuk terus bisa main ke luar Indonesia, masih banyak negara yang belum dikunjungi seperti Korea Selatan dan Jepang, yang sangat kami impikan". "Kami berharap ke depannya juga bisa ngenalintastemusik Indonesia ke cakupan yang lebih luas," tutur keduanya kompak mengakhiri.

Penulis: Mohammad Farras Fauzi

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya