HAI-ONLINE.COM- Drummer muda berbahaya asal Indonesia? Emangnya ada?
Banyak orang berkata kalo drummer adalah tulang punggung dari sebuah lagu.
Memiliki peran sebagai pengatur tempo sekaligus ritme dari berjalannya musik, tugas drummer memang kerap dikesampingkan karena memang posisinya yang berada di belakang, mirip-mirip gelandang bertahan dalam sepak bola, lah.
Meskipun belakangan ini sering ditemukan musisi atau band yang berformat tanpa drum, namun tak bisa dipungkiri jika kehadiran sebuah drummer memberikan nyawa bagi sebuah lagu sehingga menjadi lebih hidup.
Baca Juga: Bela Nadin Amizah, Ucok 'Homicide' Serukan Anak Muda Untuk Nggak Takut Beropini
Deretan drummer ini adalah para pemuda-pemuda di Indonesia yang memiliki kemampuan untuk mengatur tempo sekaligus menarik perhatian para penonton dengan keahlian mereka di balik set drum.
Simak daftarnya:
Rafi Muhammad
Rafi Muhammad
Berkutat dengan musik sejak usia belia, Rafi Muhammad berkesempatan untuk berguru dan bekerja sama dengan banyak musisi nasional maupun internasional – lebih banyak di lingkungan musik jazz dan proggresive.
Seperti Bo James, Tom Scott, Paul Jackson Jr, Nathan East, hingga Vann Johnson yang bahkan juga turut mengisi vokal pada lagu cover ‚‘Bengawan Solo‘ di album pertama Rafi ‘Can’t Stop The Beat‘ pada tahun 2006 lalu, saat usianya belum genap 10 tahun!
Selain proyek solonya, kini Rafi Muhammad banyak terlibat di Indonesia dengan musisi-musisi jazz senior seperti Indra Lesmana, Barry Likumahuwa, maupun Adra Karim dalam proyek seperti Zatua dan Rafi and The Beat.
Ray Prasetya
Ray Prasetya
Nama ini mungkin memang sudah tidak asing bagi para penggiat musik, khususnya drum. Jebolan dari salah satu kompetisi pencarian bakat di televisi di masa kecilnya, Ray sudah mempelajari berbagai instrumen dengan meyakinkan sejak usia belia.
Kini, setiap pukulannya yang penuh tenaga dan dinamis membawanya rutin mengiringi berbagai artis pop Indonesia papan atas seperti Rossa, Agnez Mo, hingga Isyana Sarasvati.
Clay Nethanel Langoi
Clay Nethanel
Drummer termuda yang berada dalam list ini. Di usianya yang masih sangat belia, Clay sudah menguasai berbagai teknik permainan drum dengan sentuhan irama musik jazz hingga musik gospel.
Sedikit mirip dengan Ray, Clay juga merupakan jebolan salah satu ajang pencarian bakat televisi di tahun 2011 dan keluar sebagai juara.
Kini, Clay juga kerap didapuk untuk tampil mengiringi musisi-musisi pop papan atas seperti Marion Jola, Armand Maulana, dan Sammy Simorangkir.
Bagas Wardhana (Bagas Encek)
Bagas Encek
Melihat permainan Bagas secara langsung mengingatkan kita pada sebuah keteraturan dan kerapihan alamiliter yangdipindahkanpada drum.
Tidak seperti drummer lain dalam daftar ini yang banyak bersinggungan dengan beat rumit, Bagas adalah murni drummer punk yang ditempa oleh konsistensi dan presisi Pukulan demi pukulan yang diaplikasikannya sangatlah rapat dan membuatnya seakan mudah untuk ditiru, namun hanya Bagas nampaknya yang bisa melakukan apa yang dia lakukan.
Jika dianalogikan dalam permainan sepak bola, kita seperti melihat era keemasan Arjen Robben dengan cut inside-nya bersama Bayern München.
Selain mengisi ketukan rapat pada band punk begajulan, Tarrkam, Bagas juga dikenal banyak membantu mengiringi berbagai band di jajaran band-band indie terkemuka di Jakarta seperti Bapak, Bedchamber, rebelsuns., ataupun Blackteeth.
Penulis: Mohammad Farras Fauzi