Dee Lestari Siap Rilis Buku Rapijali, Novel Bertema Musik, Persahabatan, Cinta dan Politik
HAI-Online.com- Kamu yang mulai bosan streaming-an, dan lagi jarang-jarangnya nih membaca buku fisik di rumah.
Tenang, sebentar lagi bakal ada satu bacaan seru yang siap mengasah indera pendengaran pembaca.
Yap, meski membaca dilakukan dengan kedua mata, pada novel rilisan terbaru Dee Lestari berjudul Rapijali, eksplorasi ruang dengar kamu bakal disasar dalam ceritanya nanti.
Mungkin jika kamu mengikuti karya fiksi Dee sebelumnya, Aroma Karsa, indra penciuman kamu diajak berpetualang ke gunung di Jawa.
Nah, bocoran singkat di novel Rapijali, kamu bakal diajak untuk membaca ranah pendengaran bertema musik, persahabatan remaja, cinta, politik dan juga drama keluarga.
Menyesuaikan dengan mobilitas kamu di rumah aja, novel terbaru Der Lestari ini bakal disuguhkandalam versi cetak dan digital pada Februari 2021.
Novel ini juga,aebelum dicetak dalam dua versi, potongan ceritaRapijaliakan hadir sebagai cerita bersambung (cerbung) yang bisa diakses secara digital melalui platform Storial.co.
"Dengan keterbatasan mobilitas di masa pandemi, hadirnya bacaan seru yang bisa dinikmati berkala di rumah lewat gawai masing-masing pasti jadi hiburan menyenangkan," kata Dee dalam siaran pers yang dirilis tepat di hari ulang tahunnya, Rabu (20/1/2021) ini."Tapi, mengingat sensasi membaca buku cetak yang tidak tergantikan, kami pun mengawinkan kedua format tersebut melalui paket penawaran akses premium dengan manfaat penuh bagi pembaca, sehingga baik pembaca digital maupun cetak sama-sama diuntungkan," tambah Dee lagi.
Namun perlu dicatat, akses premium yang ditawarkan ini hanya dalam jumlah terbatas yakni untuk 2.000 pembaca yang mendaftar.
Novel Rapijali digital ini juga dilengkapi fitur Forum untuk membangun suasana membaca bersama komunitas.
"Ya, seperti yang pernah terwujud menjadi Digitribe Aroma Karsa, yakni kumpulan pembaca cerbung Aroma Karsa yang masih solid hingga kini,” tutur Dee lagi.
Sementara untuk edisi cetaknya, Dee kembali bekerja sama dengan Bentang Pustaka untuk segera merilisnya pada akhir Februari nanti.
Rapijali merupakan manuskrip tertua Dee Lestari yang sudah "tertidur" selama 27 tahun. Karya fiksi ituberkisah tentang Ping, cewek berusia 17 tahun yang hidup damai di Pantai Batu Karas bersama kakeknya, seorang pemusik yang tinggal di rumah mereka dekat tepian Sungai Cijulang.
Baca Juga: Kehilangan Penciuman Karena Covid-19, Sekeluarga Nggak Sadar Bau Api Telah Melalap Rumahnya
Ping sendiri juga punya bakat musik yang istimewa, namun ia tidak berani bercita-cita besar karena keterbatasan hidupnya.
Namun, hidupnya tiba-tiba berubah karena ia harus pindah ke Jakarta dan tinggal bersama calon Gubernur. Dari sana, ia menyadari bahwa ternyata hidupnya tidak sesederhana itu. Ada sesuatu dari masa lalunya yang menanti untuk dikuak.
Penasaran seperti apa kisah Ping, di Rapijali? Yuk akrabi buku cetaknya akhir Februari dan nikmati buku digitalnya mulai 25 Januari. (*)