HAI-Online.com- Fitur canggih yang ada dalam smartphone memang sangat membantu dalam mempermudah kehidupan manusia, mulai dari berkomunikasi hingga mencari hiburan.
Namun, nggak jarang kita kebablasan dengan terlalu lama menatap layar hape yangnggak baik untuk kesehatan danmental.
Diketahui, cahaya dari layar smartphone bisa saja membuat mata menjadi sakit atau lelah, dan bisa terkena gangguan psikologis.
Baca Juga: ITS Kembangkan Alat Deteksi Covid-19 Lewat Bau Keringat Ketiak
Untuk itu, HAI merangkum 5 tips, dilansir dari Nextrenbuatmenghindari penggunaan hape yang berlebihan:
1. Atur batasan
Smartphonememiliki sejumlah pengaturan soal cahaya layar yang bisa diatur, kalian hanya perlu mengecek di pengaturan.
Namun pengaturan tersebutbisa saja diubah dan dilanggar jika penggunanya nggak mau berubah.
Maka dari itu, kalian harus mengatur batasan dalam pikiran, bukan dengan pikiran 'gue nggak akan menggunakan aplikasi', tetapi dengan pikiran 'gue nggak akan menggunakan aplikasi lebih dari satu jam'.
Cara tersebut terlihat cukup efektif, daripada cara yang pertama, terdengar cukup nggak masuk akal jika kalian pecandu hape.
Baca Juga: Perhatiin Deh, 5 Hal Ini Bikin Baterai Handphone Kamu Cepat Habis
2. Grup dukungan di online
Cara ini seperti kalian yang ingin melakukan diet, yaitu berbagi pengalaman.
Mengurangi waktu bermain hapejuga perlu pelajaran lebih lanjut dan kalian bisa saling mempertanyakan kendala atau saran ke sesama grup yang mungkin sebaya.
Bahkan jika ada teman yang bisa berbagi secara nyata tanpa harus mengobrol di aplikasi akan lebih baik lagi.
3. Refleksi diri
Meningkatkan rasa kesadaran diri tentang pola penggunaan yang membuat ketagihan juga dapat membantu kalian mengelola penggunaan digital.
Kalian bisa mengeceknya pada pengaturan untuk kenali aplikasi yang sering dan cukup lama di gunakan.
Namun ini kembali lagi kepada pilihan kalian yang pastinya memiliki beberapa alasan, lebih baiknya untuk dikurangi agar diri kalian bebas dari kebiasaan memainkan hapedalam waktu yang lama.
Baca Juga: Jadi Pesaing WhatsApp, Ini 5 Fitur Canggih Telegram yang Wajib Lo Tahu
4. Cari pemicunya
Dengan mencari atau sadar diri ketika sedang melakukan perubahan pola penggunaan pasti kita akan menemukan pemicu atau penyebabnya.
Bila nantinya perubahan pola membuat kalian stres bisa lakukan meditasi kesadaran.
Tetapi jika nantinya hanya merasa kebosanan, kalian bisa mengalihkannya ke aktivitas fisik, memasak, atau mengikuti hobi offline yang dapat memberikan bentuk hiburan alternatif.
5. Prioritaskan komunikasi
Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial, dan bersosialisasi dengan orang lain penting untuk kesejahteraan mental kita.
Adanya media sosial dapat meningkatkan peluang kita untuk kontak sosial, dan mendukung beberapa aspek positif dari kesejahteraan mental, seperti dukungan teman sebaya dan peningkatan harga diri.
Baca Juga: TikTok Punya Aturan Baru, Sejumlah Fitur Dibatasi untuk Pengguna di Bawah 18 Tahun
Keterlibatan dengan media untuk bersosialisasi secara sengaja selama pandemi dapat mendukung kesehatan mental kita, daripada merusak kesejahteraan kita.
Tetapi baiknya tetap berikan batasan penggunaan meskipun tujuannya baik untuk saling terhubung.
Beberapa perusahaan teknologi juga sudah mendukung kalian menjadi lebih sehat dengan beberapa fitur untuk mencegah kalian gunakan platform terlalu lama.
Mereka memiliki tanggung jawab untuk memahami dan juga transparan tentang bagaimana desain platform mereka dapat menyebabkan kerugian. (*)
Penulis: Hanif Pandu