HAI-Online.com - Seorang wanita bernama Sarah Beatrice Alomaubegitu terkejut namanya ada di daftarmanifespenumpangSriwijayaAir.
Dia tak sadar KTP miliknya disalahgunakan oleh sepasang kekasih, korban meninggal Sriwijaya Air SJ 182yang jatuh di perairan KepulauanSeribupada Sabtu (9/10/2021) lalu.
Seperti yany telah diungkap, pesawat tersebut mengangkut 62 orang. Rinciannya yakni 50 orang penumpang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 Bayi), serta 12 orang kru yakni 6 kru aktif dan 6 ekstra kru.
Baca Juga: Penemu Metallica Tutup Usia, Para Raksasa Thrash Metal Berduka
Pihak Sriwijaya Air dan Kementerian Perhubungan juga telah merilis daftar manifespenumpang yang berada di dalam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu.
Salah satu nama dalammanifesitu adalah benar,SarahBeatriceAlomau.
Padahal, Sarah masih hidup dan dia tak ikut dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ 182.
Sarah sendiri terkejut dan mengetahui namanya terdaftar di daftarmanifest penumpang Sriwijaya Air setelah menyaksikan pemberitaan mengenai kecelakaan pesawat tersebut.
"Dia (Sarah) terkejut saat lihat nonton televisi ada namanya," ujar Pengacara Sarah, Richard Riwoe, Senin (11/1/2021) kemarin dikutip dari Kompas.com.
Lantas bagaimana ceritanya sehingga nama Sarah bisa tercatat di daftar penumpang Sriwijaya Air SJ 182.
Usut punya usut identitas Sarah ternyata digunakan oleh seseorang bernama Selvi Ndaro yang terbang menggunakan Sriwijaya Air SJ 182 bersama sang kekasih Teofilus Lau Ura.
Baca Juga: Beredar Tes Swab PCR Palsu, Syaratnya Cuman Butuh KTP, Sejam Langsung Bisa Dipake
Teofilus juga dikabarkan menggunakan identitas palsu atas nama Felix Wenggo-pemilik KTP asli belom merespon.red.
Pengacara Richard menjelaskan antara kliennya dengan Selvi memang saling mengenal.
Keduanya bekerja di tempat yang sama yakni di pergudangan 8, Tangerang, Banten.
Selain itu, rumah kontrakan Selvi dan Sarah juga berdekatan.
Kepada Richard, Sarah menceritakan bahwa Selvi memang pernah berbicara hendak ke Pontianak, Kalimantan Barat bersama calon suaminya Teofilus.
Namun, Sarah tidak tahu kalau rekannya dan calon suaminya itu bepergian menggunakan identitasnya.
Sampai saat ini KTP Sarah yang asli juga masih dipegangnya.
Karena itulah, kata Richard, dirinya akan melaporkan hal tersebut kepada pihak Sriwijaya Air.
"Karena Sarah tidak pernah tahu, identitasnya dipakai entah difoto atau digimanakan dia tidak tahu," kata Richard.
Untuk memperjelas kasus dua penumpang PesawatSriwijayaAirSJ182yang pakai copyan KTP orang lain, Polri akan mencari kecocokan dengan bertanya ke Dinas Kependudukaan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Baca Juga: Foto Bayi Selamat dari Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu Hoaks Berulang
"Kami akan tanya ke Disdukcapil, apa benar gunakan KTP yang bukan miliknya," ujar Kabagpenum Polri Kombes Ahmad Ramadhan masih dalam penyelidikan.
Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta juga akan melakukan penyelidikan terkait adanya dua orang penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang menggunakan KTP palsu.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta Darmawali Handoko akan memastikan lagi bahwa penumpang Selvi menggunakan identitas palsu atau asli saat terbang ke Pontianak.
Pasalnya sejauh ini penumpang atas namaSarahBeatriceAlomaualias Selvi dinyatakan lolos cek kondisi kesehatannya, begitu pula dengan kekasihnya Teofilus.
Keduanya dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test antigen yang diperlihatkan saat keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta. (*)
Artikel ini tayang lebih dulu di Kompas.com dengan judul"Polri Dalami Dugaan Penumpang Sriwijaya SJ 182 Gunakan Identitas Orang Lain",