HAI-ONLINE.COM - Universitas Negeri Surabaya terpaksa menerapkan Pembatasan Kegiatan Berskala Besar (PKBB) menyusul dinyatakannya 15 orang terpapar virus Covid-19 di lingkungan kampus tersebut, seperti dilansir dari Unesa Crisis Center. "Penanganan lebih lanjut telah dilakukan kepada 15 orang, dengan melakukan rawat inap atau opname dan isolasi mandiri," ungkap Rektor Unesa Nurhasan sebagaimana dikutip Kompas.com dari laman Unesa, Minggu (3/1/2021). Akibat bertambahnya jumlah civitas akademika yang terkena Covid-19, pihak kampus pun memutuskan menerapkan Pembatasan Kegiatan Berskala Besar (PKBB). "PKBB ini akan dilakukan sejak 4-15 Januari 2021. Ketetapan ini disampaikan lewat surat edaran rektor yang disahkan 30 Desember 2020," jelas Nurhasan. Dia menegaskan, langkah yang dilakukan ini bertujuan demi menjaga seluruh civitas Unesa. Untuk itu, jajaran pejabat Unesa berupaya memperkuat penegakkan protokol kesehatan."Ini juga akan mengurangi penularan virus Covid-19, lewat PKBB di lingkungan kampus Lidah maupun Ketintang," tutur Nurhasan.
Baca Juga: Fakta Di Balik Topeng Ikonik Mendiang MF Doom, Ternyata Inspirasinya Bukan Doctor DoomSebelumnya, Unesa juga telah menyediakan sejumlah perlengkapan protokol kesehatan seperti hand sanitizer, thermometer, alat pengukur suhu, dan tempat cuci tangan di beberapa sudut kampus. "PKBB di lingkungan Unesa ini bukan yang pertama kali dilakukan, sebelumnya juga ada pembatasan jumlah pekerja, penerapan sistem kerja dan pelayanan secara daring," kata Ketua Unesa Crisis Center Diana Rahmasari.
Lanjut Nurhasan menuturkan, beberapa ketetapan yang dituliskan di surat edaran rektor, seperti menganjurkan sistem kerja shift yang nggak melebihi 25 persen dari total pegawai yang terdapat di unit kerja. Kemudian, ada penerapan protokol kesehatan yang ketat, berlakunya Work From Office (WFO) hanya untuk pegawai yang berusia di bawah 45 tahun, dan mengarahkan persuratan dengan media digital. "Lalu, kegiatan rapat yang melibatkan lebih dari 5 orang harus dilakukan secara daring atau online, serta untuk mengantisipasi penularan virus lebih lanjut," sebut Nurhasan. Bagi civitas akademika yang baru melakukan perjalanan dari luar kota, maka harus menyerahkan hasil rapid test, dan melakukan isolasi mandiri selama satu minggu, sebelum aktif kerja kembali. "Selebihnya, beberapa adaptasi sistem kerja dan ketentuan piket dalam penerapan WFO akan diatur oleh masing-masing fakultas dan unit kerja yang terdapat di Unesa," jelas dia. Angka peningkatan Covid-19 Asal tahu saja, data pada Sabtu (2/1/2021), pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 7.203 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 758.473 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020. Sedangkan pasien sembuh tercatat bertambah 7.582 orang. Sehingga total pasien sembuh menjadi 625.518 orang. Baca juga: Unesa Rangkul 20 Universitas Hadapi Virus Covid-19 Adapun jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 226 orang, sehingga totalnya menjadi 22.555 orang.
Penulis: Hanif PanduArtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "15 Orang Terpapar Covid-19, Unesa Berlakukan PKBB"