HAI-Online.com -Para ilmuwan telah menemukan adanya 2 spesies jamurbaru yang punya cara kerja mengerikan.
Jamur tersebut dapat memakan lalathidup-hidup sekaligus menggunakannya untuk menjatuhkan spora pada korban barunya.
Baca Juga: Viral di TikTok, Kondangan Pas Lagi Pandemi Bikin Warganet Ngerasa Nggak Bisa Makan Banyak
Penemuan mengerikan Strongwellsea tigrinae dan Strongwellsea acerosa bisa “memakan” lalat hidup-hidup tanpa membunuh sang lalat.
Ketika menyerang inang baru, jamur tersebut mampu membuat lubang di perut sang lalat dan menyematkan parasit berbentuk gumpalan spora.
Kalo udah terserang, lalat itu akan terlihat seperti lalat biasa, namun sebenarnya sang lalat sudah berubah menjadi “zombie.”
Penemuan jamur yang mengubah lalat jadi zombie
Parasit dari jamur akan menggerogoti lalat selama berhari-hari hingga ia mati. Lalat yang sudah menjadi zombie pun bisa terus menyebarkan parasit lewat proses kawin dengan lalat sehat.
Bahkan ketika mati, spora yang mengubah sang lalat menjadi zombie bisa terus menyebar lebih luas.
Kenapa masih bisa terbang meski perutnya lubang?
Para peneliti menduga kalo jamur tersebut punya kemampuan untuk membius inangnya.
Umumnya, jamur menggunakan zat jenis amfetamin untuk membuat korbannya bisa terus hidup. Itulah alasan kenapa sang lalat bisa tetap terbang meski perutnya berlubang. Tanpa daya bius, para peneliti yakin sang lalat nggak bakal mungkin hidup.
Baca Juga: Penyebab Cowok Lebih Rentan dan Berbahaya Pas Kena Virus Corona, Menurut Ahli!
“Ini adalah aspek keanekaragaman hayati yang menarik dan aneh yang kami temukan di Denmark,” kata pemimpin penelitian Jorgen Eilenberg, ahli biologi di Universitas Kopenhagen, dikutip dari DailyMail.
“Dengan sendirinya, pemetaan keanekaragaman hayati baru dan yang tidak diketahui ini sangat berharga. Namun, pada saat yang sama, ini adalah pengetahuan dasar baru yang dapat menjadi dasar untuk studi eksperimental jalur infeksi dan zat bioaktif yang terlibat,” lanjutnya.
Dalam penelitian yang telah diterbitkan di Journal of Invertebrate Pathology edisi September 2020, Eilenberg dan rekan ilmuwan lainnya menduga bahwa jamur "membius" lalat dengan zat yang dapat membuat lalat tetap terbang dan aktif, bahkan saat perut lalat dimakan. (*)