RAN Tutup Tahun 2020 dengan Single Baru ‘Orang yang Paling Kubenci’

Minggu, 20 Desember 2020 | 19:00
mikoputro/RAN

RAN

HAI-ONLINE.COM - Pengujung tahun jadi momen bagi sejumlah musisi untuk melepas musik baru.

Nggak terkecuali RAN, yang mengumumkan single terbaru mereka, ‘Orang yang Paling Kubenci’ pada Desember 2020 ini. Single ‘Orang yang Paling Kubenci’ dikatakan RAN sekaligus menjadi permulaan era baru bagi trio pop asal Jakarta yang bakal ngerayain 15 perjalanan bermusik pada 2021 mendatang ini. ‘Orang yang Paling Kubenci’ ini menarasikan persoalan tentang jatuh cinta kepada orang yang sangat jauh dari bayangan dan ekspektasi, yang bahkan cenderung kita benci.“This is another ear catchy and feel-good love song yang bisa jadi soundtrack percintaan banyak orang,” ujar RAN dalam keterangan tertulis yang diterima HAI pada Minggu (20/12/2020). “Hal klasik yang sering terjadi karena pada dasarnya kita memang tidak mungkin mengatur semua hal agar sesuai dengan rencana, terutama masalah cinta,” imbuhnya. Sementara dari segi penggarapan lagunya sendiri, RAN mempercayakan Kenny Gabriel untuk memproduseri ‘Orang yang Paling Kubenci’.

Baca Juga: Album Baru Ozzy Osbourne Bakal Tampilin Personil Metallica Hingga Foo FightersTerlibatnya Kenny pun menjadi turning point untuk Rayi, Asta, Nino karena untuk pertama kalinya, lagu RAN diproduseri oleh orang di luar ketiga personelnya.

Dalam proses pembuatannya, RAN mengakui ada tantangan tersendiri yang harus dihadapi, khususnya di tengah situasi pandemi global Covid-19 ini. “Menciptakan karya di tengan pandemi merupakan hal yang cukup menantang. Untuk proses kreatif saat recording mungkin tidak melibatkan banyak orang, tapi demi menghindari pengumpulan massa, kami memutuskan untuk mengkomunikasikan visual lagu ‘Orang Yang Paling Kubenci’ lewat animasi yang light dan easy to digest”, ujar Rayi.‘Orang yang Paling Kubenci’ udah bisa didengerin di berbagai platform digital mulai 18 Desember kemarin. Sementara video klipnya bakal menyusul dalam waktu dekat melalui kanal Youtube RAN.

Penulis: Hanif Pandu

Tag

Editor : Alvin Bahar