HAI-Online.com -Pengadilan Banding telah menaikkan hukuman penjara bagi dua pemerkosa paling terkenal di Inggris, Joseph McCann (35) dan Reynhard Sinaga (37), menjadi 40 tahun penjara.
Alasan dinaikkannya hukuman karena keduanya dinilai telah menyebabkan banyak kerugian. Sebelumnya, hukuman yang diterima kedua tersangka ini adalah penjara selama 30 tahun.
Pada tingkat banding, ada desakan menjatuhkan hukuman seumur hidup terhadap keduanya.
Baca Juga: Black Panther 2 Bakal Tetap Tampilkan Mendiang Chadwick Boseman
Akan tetapi, seperti dilansir dari The Guardian, Jumat (11/12/2020), Mahkamah Banding Inggris yang dipimpin oleh 5 orang hakim menolak menjatuhkan hukuman seumur hidup terhadap dua pemerkosa ini.
Kasus Reynhard
Menurut catatan hakim, Reynhard, yang merupakan warga negara Indonesia, telah melakukan serangan seksual terhadap 48 korbannya. Kejahatan ini dilakukan mulai 1 Januari 2015 hingga 2 Juni 2017.
Korban-korban tersebut dibujuk mendatangi flat Reynhard di Manchester dengan menyamar sebagai "orang baik".
Setelah itu, Kepolisian Machester menyebutkan, mereka memiliki bukti bahwa Reynhard telah menyerang setidaknya 195 pria, dan hal inilah yang membuat dirinya dicap sebagai pemerkosa paling kejam di Inggris.
Reynhard juga merekam serangan perkosaan tersebut dan menyimpan beberapa barang milik korban seperti dompet, jam tangan, dan ponsel sebagai "tanda kenangan" dari korban.
Baca Juga: Trending 5 Tokoh Dunia yang Kepergiannya Banyak Dicari di Google Selama 2020Seperti diberitakanKompas.com, 14 Oktober 2020, 48 korban bersedia kasusnya disidangkan, sementara puluhan lainnya masih belum teridentifikasi.
Kasus McCann
Sementara itu, McCann dihukum atas 37 dakwaan terkait tindakan yang terjadi selama 2 minggu di London sampai Chesire pada Desember 2019. McCann memperkosa delapan korban, termasuk seorang wanita berusia 71 tahun dan seorang laki-laki berusia 11 tahun.
Adapun korban diserang di depan rumah mereka sendiri. McCann dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 10 Desember 2019. Atas kejahatan ini, hakim Lord Burnett mengatakan, pelanggaran dalam kasus McCann dan Reynhard memang kasus yang sangat serius.
"Penjatuhan hukuman ini bukan untuk meminimalkan keseriusan pelanggaran mereka, tetapi untuk memastikan bahwa hukuman paling berat di yuridiksi kami cadangkan, kecuali untuk kasus paling serius yang melibatkan hilangnya nyawa, atau ketika rencana substansif untuk pembunuhan serius," ujar Lord Burnett.
Burnett menambahkan, kejahatan McCann dan Sinaga merupakan pelanggaran pemerkosaaan yang paling serius yang pernah diadili di Inggris dan Wales.
"Sejauh ini, pelaku tidak ada yang menunjukkan penyelasan dan menyebabkan kerusakan psikologi jangka panjang bagi setidaknya beberapa korban dalam kedua persidangan tersebut," lanjut dia.
Baca Juga: Setelah 51 Tahun Berlalu, Pesan Pelaku Pembunuhan Berantai
Ia mengungkapkan, pembebasan kedua pria itu akan bergantung pada penilaian Dewan Pembebasan Bersyarat tentang risiko yang mereka timbulkan setelah menjalani hukuman penjara 40 tahun.Tanggapan kepolisian
Dari laporan penjatuhan hukuman tersebut, Asisten Kepala Kepolisian Manchester, Mabs Hussain mengatakan, banyak orang yang mengapresiasi perpanjangan hukuman yang diterima McCann dan Sinaga.
"Inti dari kasus adalah pada korbannya. Mereka orang-orang berani yang telah menunjukkan kekejian para pemerkosa," ujar Hussain.
Saat ini, St Mary's Sexual Assault Referral Center dan Survivors Manchester tengah menawarkan bantuan dan dukungan kepada para korban yang mengalami trauma.
Hussain mengungkapkan, sejak pembatasan pelaporan telah dicabut pada bulan Januari, polisi telah menerima beberapa laporan dari orang-orang yang khawatir bahwa mereka mungkin menjadi sasaran Reynhard Sinaga, sehingga polisi mengidentifikasi 23 korban lainnya.
“Seperti banyak korban lainnya, mayoritas dari pria ini telah menikmati malam di pusat kota Manchester sebelum diserang oleh Sinaga saat mereka pulang. Kami terus menawarkan orang-orang ini dukungan penuh dan membantu mereka dengan cara apa pun yang kami bisa," ujar Hussain.
Ia mendesak siapa pun yang kemungkinan telah diserang oleh Reynhard untuk melaporkan kejadian itu pada polisi atau layanan dukungan spesialis.Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Pengadilan Inggris Tingkatkan Hukuman Penjara Reynhard Sinaga Menjadi 40 Tahun"