10 Mitos Kucing yang Beredar di Masyarakat, Mendengkur Saat Itu Artinya Dia Gak Hepi

Sabtu, 28 November 2020 | 15:55

ilustrasi kucing

HAI-Online.com -Sebagaihewanpeliharaanfavorit banyak orang,kucingmemiliki tingkah laku yang menggemaskan dan seringkali bikin pemiliknya gemes untuk terus menghabiskan waktu bersama.

Kendati demikian, meski kita adalah penggemar kucing, mungkin kita nggak sadar soal beberapamitoskeliru mengenai kucing, yang tetap dipercaya hingga hari ini.

Apa saja mitos yang dimaksud? Simak ulasan berikut ini yang dikutip dari laman Reader's Digest.

Baca Juga: Mastering Single 'Roda Gila', Kelompok Penerbang Roket Lakukan di Abbey Road Studio

1. Kucing adalah hewan nocturnal

Pada dasarnya, kucing bukan makhluk nocturnal. "Kita beranggapan demikian karena kita sadar kucing berjalan di sekitar kita sekitar pukul 03.00 pagi."

Demikian penjelasan Jackson Galaxy, ahli perilaku dan kesehatan kucing, yang juga pembawa acara My Cat from Hell di Animal Planet.

"Kucing sebenarnya hewan krepuskular, yang berarti mereka terjaga saat senja dan fajar." "Karena di alam terbuka, mangsa alami mereka terjaga saat senja dan fajar," sebut dia.

Jadi, sesuaikan jadwal tidur kucing dengan jadwal tidur kita. Beri mereka makan di waktu yang sama setiap hari.

2.Kucing nggakbisa dilatih seperti anjing

Faktanya,hewanberbulu yang lucu ini bisa kita ajarkan berbagai hal.

"Kucing bisa dilatih seperti anjing. Sebagian besar orang tidak melatihkucingkarena mereka tidak tahu caranya, atau terpaku padamitosbahwa kucing tidak mendengarkan atau belajar."

Begitu kata Russell Hartstein, ahli perilaku dan pelatih anjing dan kucing bersertifikat.

"Kucing suka berlatih dan belajar seperti anjing," sebut dia.

Baca Juga: Dihajar Pandemi, HAM! Jeansku Pamerkan Desain Streetwear Lokal Jadi Lebih Indonesia

3. Kucing rendah biaya

Kucing bukanlah hewan dengan biaya pemeliharaan rendah.

"Butuh banyak biaya untuk memelihara kucing di dalam rumah agar tetap bahagia dan sehat," kata dokter hewan kucing Lynn Bahr.

Kucing perlu perhatian, kualitas makanan yang baik, dan kotak kotoran yang bersih.

4. Kucing adalah hewan penyendiri

"Saat membandingkan perilaku kucing dengan anjing, kita menganggap kucing suka menyendiri, terlalu mandiri, bahkan tidak memiliki kasih sayang," tutur Galaxy.

"Tidak adil kita menilai kucing seperti itu hanya karena dia tidak diprogram untuk membuat manusia bahagia sebagai tujuan utamanya."

"Kita dapat melihat sebagian besar kucing berkembang dalam komunitas, dengan manusia dan hewan lain."

"Kucing pun bisa menunjukkan kasih sayang, walau bentuknya berbeda dari kasih sayang yang diberikan seekor anjing kepada kita," kata dia.

5. Kucing menyukai susu

Anggapan mengenai kucing yang menyukai susu ternyata nggak tepat. Sebab, kucing cenderung nggak bisa bertoleransi laktosa. Jadi, sebaiknya kita nggak ngasih susu ke kucing.

Baca Juga: Sambil Lakilam Ekshibionis Pas Operasi, Dokter Gigi Ini Dijatuhi Hukuman

"Semua mamalia dilahirkan dengan kemampuan mencerna ASI karena tubuh mereka mengandung enzim laktase yang memecah protein laktosa." Demikian kata Dawn LaFontaine, relawan penampungan kucing, dan pendiri Cat in the Box.

"Namun, usus pada anak kucing berhenti memproduksi enzim laktase. Memberi susu kepadakucingdapat menyebabkan ia sakit perut, muntah, dan diare.

6. Meninggalkan kucing sendirian nggak masalah

Banyak orang salah menilai kucing sebagaihewanpenyendiri dan berpikir kita dapat meninggalkannya di rumah sendirian selama beberapa hari.

Menurut Galaxy, kucing bisa merasa cemas karena berpisah dengan tuannya, sama seperti anjing.
Hewanini menginginkan perhatian dan keluarga di sekitarnya meskipun ia nggak menunjukkannya dengan cara yang jelas.

7.Kucingmendengkur tanda bahagia

Jika kucing meringkuk sembari mendengkur saat kita menggaruk kepalanya, itu menandakan dia merasa senang.

Baca Juga: Rajin bin Estetik? Tukang Parkir ini Nyusun Motor Sesuai Merk dan Warna

Namun, kucing yang mendengkur memiliki banyak arti. "Kucing mendengkur saat ketakutan, terancam, kesakitan, terluka, saat melahirkan dan bahkan ketika mereka sekarat," kata LaFontaine.

8. Declawing nggak berbahaya

Declawing atau mencabut kuku kucing hingga akarnya dan membuat kuku nggak bisa kembali tumbuh dianggap aman. Namun, tindakan itu bisa membahayakan kucing.

"Declawing adalah tindakan yang sama sekali tidak perlu. Ide untuk menyelamatkan perabotan dari cakar kucing dengan memotong akar kuku kucing tidak bisa diterima," tutur Galaxy.

Declawing dapat melukai kucing secara fisik dan menghilangkan bagian tubuhnya yang penting.

9. Kucing benci air

Kucing memang dikenal nggak suka mandi, tapi dia nggak membenci air. "Kucing tidak tahan air dibandingkan anjing, karena bulunya bebas minyak dan halus, jadi ia cenderung lebih mudah kedinginan jika basah," kata LaFontaine.

"Tapi banyak kucing dan anak kucing yang suka bermain air di keran, atau mencelupkan kaki ke dalam bak mandi."

10. Kucing di dalam rumah lebih panjang umur

"Ini berlaku jika kita membandingkan antara kucing yang tinggal di dalam rumah dengan kucing liar tanpa tempat tinggal," sebut Bahr. (*)

Tag

Editor : Al Sobry