Gegara Pandemi, Taman Rekreasi Yang Menginspirasi Nama Oasis Tutup Selamanya

Senin, 23 November 2020 | 18:00
Redferns

NETHERLANDS - JANUARY 01: NETHERLANDS Photo of Noel GALLAGHER and Liam GALLAGHER and OASIS, L-R: Tony McCarroll, Paul 'Bonehead' Arthurs, Noel Gallagher, Liam Gallagher, Paul 'Guigsy' McGuigan - posed, group shot (Photo by Michel Linssen/Redferns)

HAI-Online.com - Pusat rekreasi yang menginpirasi nama band Oasis dikabarkan tutup selamanya akibat pandemi covid-19.

Melansir dari NME, 'The Oasis Leisure Centre' yang berlokasi di Swindon, Inggris, memberi ide bagi Liam Gallagher dkk. untuk menamakan band-nya Oasis.

Sebelum beken, band ini bernama The Rain (kayak band Jogja ya).

Meski Oasis nggak pernah manggung di lokasi itu sebelum band ini bubar pada 2009, Noel Gallagher disebut pernah mengunjunginya sekali pada tahun 1991 ketika dia menjadi roadie di tur band Inspiral Carpets.

Lokasi yang menawarkan hiburan berupa kolam renang, seluncuran dan mesin ombak, ini pun ditutup setelah lebih dari 40 tahun beroperasi.

Baca Juga: Ambil Alih Akun Medsos Green Day, The Network Rilis EP 'Trans Am'

Pengelola tempat mengatakan, dampak keuangan dari lockdown masif di Inggris telah membuat lokasi ini nggak dapat lanjut beroperasi.

Sementara, venue bersejarah lain bagi band Oasis, Manchester’s 42nd Street nightclub, juga dikabarkan bangkrut karena pandemi yang berlangsung di Manchester, kampung halaman band tersebut.

Venue ini dikenal melahirkan band-band indie rock Inggris seperti Oasis, The Libertines dan The Strokes, serta grup ikonik Manchester seperti The Smiths, Joy Division dan Stone Roses sejak dibuka pada 1990 silam. (*)

Tag

Editor : Alvin Bahar