"Yang bisa diambil dari kasus Jerinxcara kita mengungkapkan sesuatu itu yang harus lebih dijaga sih. Jadi menurut saya pelajarannya yang bisa diambil adalah cara kita mengungkapkan sesuatu," kata Anji dikutip dari pernyataannya kepada Kompas.com, Jumat (20/11/2020) kemarin.
Anji juga mengingatkan untuk masyarakat semua kalau di Indonesia memang memiliki undang-undang ITE yang sah yang bisa menjerat siapa saja.
Padahal, menurut pelantun "Aku Percaya", apa yang disampaikan Jerinx punya maksud baik, hanya cara penyampainnya yang keliru.
"iya, yang disampaikan Jerinx kan baik secara subtansi tapi memang saya tidak juga membenarkan cara dia menyampaikan seperti itu. Pesannya kita harus lebih hati-hati dalam mengucapkan sesuatu. karena pasal UU ITEbisa sangat menjerat," jelas Anji lagi.
Ia juga khawatir nantinya orang akan lebih mudah untuk saling melapor dan memenjarakan orang karena UUtersebut.
"Sebenernya nanti yang saya khawatirkan sekarang akan sangat mudah orang melaporkan dan memenjarakan orang lain karena urusan itu sih sebenernya," sambungnya.
"Itu bisa terjadi sama Jerinx, besok mungkin bisa kita. Itu sih yang saya khawatirkan," tutupnya. (*)