HAI-Online.com -Film live action Mulan garapan sutradara Niki Caro, dipastikan tayang di Disney+ Hotstar mulai 4 Desember 2020 nanti.
Jelang pemutarannya, beberapa selebriti Indonesia terpilih sebagai pengisi suara film tersebut mengungkap pengalaman menjadi dubber sekaligus rasa antusias.
Nggak cuman itu, mereka juga membagikan kisah menarik di balik pengisian suara karakter-karakter yang diangkat dari legenda Hua Mulan dalam The Ballad of Mulan.
Baca Juga: Yuki Kato, Dion Wiyoko dan Luna Maya Jadi Pengisi Suara Film Mulan Live-Action BahasaYuki Kato sempat nggak menyangka
Menjadi penggemar film animasi Mulan, Yuki Kato nggak bisa menutupi rasa antusiasnya ketika akhirnya dipilih Disney menjadi pengisi suara Mulan.
"Film animasi Mulan dari aku kecil sudah berpengaruh di hidup aku, salah satu favorit aku," kata Yuki Kato.
Yuki awalnya sempat nggak percaya dirinya dipilih sebagai salah satu dubber, dan akhirnya menerima tawaran itu tanpa pikir panjang.
"Duh gue jadi pengisi suara Mulan, ini seriusan enggak sih," ujar Yuki Kato.
Yuki Kato tonton lagi film animasi
Sempat mengalami kesulitan dalam proses dubbing, Yuki Kato akhirnya memutuskan untuk melihat film animasinya lebih dulu sebelum melakukan dubbing.
Baca Juga: Pegawai Pizza Ketahuan Bohong Kena Corona, Lockdown Australia Dihentikan Seketika
"Aku nonton animasinya dulu biar aku tahu tentang Mulan dan banyak film disney di-dubbing dan itu membantu aku. Selama rekaman, juga ada dubber profesional yang mendampingi agar artikulasi, emosi, intonasi, dinamikanya jelas," ucap Yuki Kato.Luna Maya mengaku menjadi dubber tidak mudah
Menjadi dubber untuk pertama kali dalam kariernya, Luna Maya merasakan sulitnya peran seorang dubber.
"Sayasurprise, iniamazingdan ternyata enggak segampang yang dipikirkan," ujarLuna Mayayang mengisi suara Xian Lang.
"Banyak rintangan tapi akhirnya berhasil. Karena ini proyek pertama dubbing, pemerannya bukan saya, ini berbeda, ada tantangan tersendiri," kata Luna lagi.
Luna Maya bersikeras isi suara ketika anjingnya mati
Ketika harus ke studio untuk mengisi suara, Luna Maya merasa sedih karena anjing peliharaannya mati. Takut suaranya akan berbeda setelah ia menangis, Luna memaksa agar dubbing diselesaikan dalam waktu satu hari.
"Datang ke studio nangis dan saya bilang di sana, ‘ini suara saya akan beda, kalau habis nangis saya akan berbeda. Gimana kalau kita kelarin hari ini biar suaranya sama semua," ucap Luna Maya.
"Jadi sehari. Kita pikir 3 jam ternyata satu jam," kata Luna lagi.
Beruntung ada adegan sedih
Kesedihan Luna Maya tersebut di sisi lain menjadi sebuah keberuntungan, ketika harus mengisi suara untuk adegan sedih.
"Saya bersyukur ada adegan yang emosi dan menangis itu saya ingat, agak menyedihkan hari itu tapi ya membantu ada emosi," ungkap Luna Maya.
Dion Wiyoko kesulitan pelafalan bahasa Indonesia
Menjadi dubber bukan perkara mudah bagi Dion Wiyoko. Dia menemui kesulitan untuk melafalkan bahasa Indonesia ketika berbicara dalam film.
Baca Juga: Pose Terima Paket Layaknya Model Difoto Oleh Kurir Tengah Viral di Medsos
"Dan memang ya, apa yang aku pikirikan ya sudah jadi, tone-nya seperti apa, karakter seperti apa. Masalah suku kata itu di Indonesia kan durasinya itu, tapi lancar," tutur Dion.
Suara Dion Wiyoko menjadi serak
Pertama kali jadi pengisi suara, Dion Wiyoko mengaku suaranya serak setelah mengisi suara karakter Honghui.
"Yang memorable setelah ngisi suara, suara saya langsung serak. Ya itu saya belajar banyak, setelah isi suara 1 sampai 2 jam langsung serak, karena saya banyak ambil suara dari tenggorakan," kata Dion Wiyoko yang akhirnya belajar menggunakan suara perut.Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "7 Cerita Seru Para Pengisi Suara Film Mulan, dari Luna Maya hingga Yuki Kato"