Ketahuan Nyuri Motor, Remaja 17 Tahun Langsung Panjat Tower 60 Meter, 17 Jam Nggak Makan

Kamis, 12 November 2020 | 13:00
tribunnews.com

Seorang remaja berinisial MS (17) di Kecamatan Mataraman, Banjar, Kalimantan Selata nekat memanjat tower sutet setinggi 60 meter setelah ketahuan mencuri sepeda motor.

HAI-Online.com-Remaja berinisial MS (17) memanjattowerSaluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di Kabupaten Banjar, Selasa (10/11/2020). Remaja asal Kabupaten Pulau Pisang ini naiktowersetelah kepergok mencuri motor.

Sebelum naiktower, dia menyembunyikan motor Yamaha Freego curiannya di lokasi yang nggak jauh daritowerSUTET. Petugas berhasil mengevakuasi MA pada Rabu (11/11/2020).

Baca Juga: Peringatan Hari Ayah Nasional Tiap 12 November, Intip Sejarah dan Perbedaan di Negara Lain

Berikut ini fakta seputar MA yang memanjattowerSUTET di Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar:

1. Bermula dari mencuri motor

MS memanjattowerSUTET di Jalan Ahmad Yani KM 60, Desa Mataraman, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar. Sebelum naik ketower, MS mencuri motor di Mataraman.

Saat melintas, dia singgah dan memanjattowerSUTET setinggi 60 meter. Dia memanjattowerSUTET mungkin karena takut," ujar Iptu Embang, Kapolsek Mataraman.

2. Mengancam akan melompat

Warga berdatangan ke lokasi setelah mengetahui ada pria yang memanjat SUTET. Evakuasi MS melibatkan Tim Rescue Basarnas, Banjarmasin.

"Kami sempat ajak dia komunikasi. Tapi, dia mengancam akan melompat dan meludahi tim rescue," jelas Endrow Sasmita, komandan tim rescue.

Petugas kembali membujuk MS untuk turun. Namun lagi-lagi, pelaku ngotot dan terus mengancam untuk melompat.

3. Datangkan ibu dan kakak

Saat proses evakuasi, tim rescue mendatangkan ibu dan kakaknya yang tinggal di Kalimantan Tengah. Begitu tiba di lokasi, tim rescue minta kakak MS mengajak adiknya turun.

"Kami datangkan ibu dan kakaknya agar dia luluh dan mau turun. Ternyata dia malah menginjak kaki kakaknya," jelas Endrow Sasmita.

4. Rentan terkena hiportemia

Endrow Sasmita mengatakan tim rescue sempat mengkhawatirkan kondisi MS yang ada di ketinggian 60 meter tanpa makan dan minuman.

Menurutnya di kondisi ketinggian, MS rentan terkena hiportemia atau hilangnya kesadaran akibat cuaca dingin.

"Kejadiannya pada malam hari dan dia berada di ketinggian. Tentunya suhu atau cuaca itu sangat dingin dan korban hanya menggunakan kaus."

Baca Juga: Kampus Tanggapi Video Bullying Mahasiswa Universitas Parahyangan yang Viral

"Kami khawatir pelaku terkena hipotermia dan ini tentu sangat berbahaya," katanya.

Petugas sudah berusaha membujuk MS untuk turun dengan mendatangkan ibu dan kakak MS. Namun MS memilih bertahan 17 jam di atastowerSUTET dan berhasil dibujuk turun pada Rabu (11/11/2020) pagi.

5. Nggak makan minum selama 17 jam

Setelah 17 jam berada di atawatowerSUTET, MS turun pada Rabu (11/11/2020) pagi. Karena kondisinya lemas, MS langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan medis.

Menurut Kapolsek Mataraman, Iptu Embang, MS berada di atastowerSUTET selama 17 jam tanpa makan dan minum.

"Semalaman bahkan sampai pagi dia berada di atastoweritu tanpa makan dan minum. Padahal kita sudah kirimkan makanan tapi ditolak," ujar Iptu Embang.

Dari pemeriksaan para saksi, MS terakhir makan dan minum setelah mencuri motor. Dia diberi makan dan minum air kelapa oleh warga melihat MS mendorong motor karena kehabisanbensin.

"Dia kehabisan BBM, itu dibantu warga. Dia juga diberi makan dan terakhir diberi minum air kelapa. Eh tau-tau beberapa jam kemudian ada warga yang sudah melihatnya memanjattowerSUTET itu," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang disuryamalang.comdengan judul Kepergok Mencuri Motor, Remaja 17 Tahun Panjat Tower Setinggi 60 Meter, 17 Jam Tak Makan dan Minum

Tag

Editor : Alvin Bahar