6 Film Ini Menggambarkan Karakter Superhero Jadi Lebih 'Dark' Serupa Villain

Rabu, 11 November 2020 | 11:35
Screenrant

Deadpool

HAI-Online.com - Sedari kecil, kita terbiasa disuguhkan dengan film bertema kepahlawanan di mana terdapat si baik yang melawan kebengisan si jahat.

Narasinya pun umumnya selalu sama dan bisa ditebak, yakni sang protagonis, yang berpihak pada warga tak berdosa, menang melawan si antagonis.

Tapi, namanya juga film, mungkin jarang terpikir di benak penonton tentang konsekuensi dari hadirnya pertarungan si jahat vs si baik tersebut.

Baca Juga: JKT48 Kurangi Member dan Staff, Para Kapten Tim Jadi Bingung dan Sedih Terdampak Pandemi

Misalnya aja deh. Apabila Ultraman atau Power Rangers 'turun gunung' untuk melawan musuh raksasa yang dalam pertarungannya kerapkali menghancurkan seisi kota, apa kabar tuh manusia yang ada dalam gedung yang hancur? Bisa jadi meninggal dong?

Nah, seiring bergantinya zaman, kini banyak hadir inovasi baru dalam menghadirkan cerita superhero.

Beberapa di antaranya bahkan berani menghadirkan sosok superhero menjadi lebih 'dark' dan bahkan lebih buruk kelakuannya dari seorang villain.

Apa aja sih film tersebut? Berikut pengamatan dari HAI.

1. Deadpool

Screenrant

Deadpool

Hadir dalam dua sekuel, versi layar lebar tokoh komik Marvel, Deadpool, bisa jadi bikin penonton yang terbiasa sama narasi jadul baik vs jahat bingung total.

Pasalnya, selain si tokoh utama yang sejatinya adalah anti-hero, film 'superhero' satu ini dipenuhi narasi satir, komedi dewasa, hingga adegan gory.

Dan beneran aja, di perilisan perdananya di tahun 2016, banyak ortu yang zonk abis ngajak anaknya nonton Deadpool karena disangka film superhero, padahal isinya bukan diperuntukkan buat anak-anak sama sekali. Nah loh!

Baca Juga: Ken Spears Pembuat Cerita Scooby-Doo Meninggal Dunia Karena Demensia

2. Watchmen

Screenrant

Comedian di film Watchmen

Sebelum Deadpool booming, terdapat penggambaran superhero 'jahat' dalam film tahun 2009 Watchmen.

Film adaptasi komik grafis besutan DC ini menceritakan sekolompok pahlawan super yang kontroversial.

Beberapa di antaranya pun sanggup berbuat tindakan keji ke orang-orang biasa.

Begitupun dalam versi series-nya yang dirilis 2019 lalu yang masih menceritakan kekacauan dunia gegara kehadiran para 'pahlawan' super.

Penasaran cerita lengkapnya? Cuss deh tonton filmnya.

3. The Boys

TV Insider

Homelander dalam serial 'The Boys'

Kurang lebih mirip sama narasi Watchmen, serial yang juga adaptasi komik grafis ini juga menceritakan dunia di mana para pahlawan super eksis.

Namun, tokoh superpower ini diceritakan sebagai para selebriti milik perusahaan besar, yang terkadang menyalahgunakan kekuatan supernya.

Alhasil, hanya sekelompok manusia biasalah yang beruapay menghentikan kebengissan penjahat super berkedok pahlawan super tersebut. Pusing-pusing, deh!

Baca Juga: Robert Pattinson Sembuh dari Covid-19, Syuting The Batman Dilanjutkan

4. Batman v Superman: Dawn Of Justice

Flickering Myth

Batman v Superman

Mungkin beda sama Marvel yang umumnya agak 'menye-menye', mashup antara Superman dan Batman di film tahun 2015 mungkin agak mengubah narasi baik vs jahat dalam cerita superhero se-mainstream komik DC.

Pasalnya, di film ini, dua figur pahlawan komik DC favorit anak-anak ini saling tuduh ke satu sama lain atas sebab tertentu.

Batman mengganggap Superman adalah bahaya laten ke masyarakat, sementara Superman anggep Batman sebagai tukang fitnah. Itu juga kan yang alasan kenapa mereka berdua berantem di film ini.

5. The Incredibles

Screenrant

The Incredibles

Film animasi keluarga kayak The Incredibles sekalipun tanpa disadari punya narasi antimainstream dalam menceritakan superhero.

Film besutan Pixar ini menceritakan keluarga superhero yang dipaksa untuk menyembunyikan sifat asli mereka ketika pahlawan super dilarang oleh negara.

Siapa sih anak-anak di masa itu yang tega nonton film pahlawan super di saat pahlawan supernya sendiri dihujat masyarakat?

Baca Juga: Mengukur Waktu Paling Tepat untuk Ngecas Handphone dari Ahlinya...

6. The Avengers (2012)

Screenrant

Captain America dan Tony Stark

Franchise film Avengers mungkin mampu mempertahankan narasi tradisional jahat vs baik dalam film bertema superhero, apalagi pas muncul si om Thanos.

Tapi, sekuel perdana Avengers di tahun 2012 cukup kritis dalam menggambarkan gimana jadinya kalo superhero terbaik sealam semesta disuruh kerja bareng untuk pertama kalinya.

Tentu masih ingat dong scene ketika para Avengers cek-cok satu sama lain di pesawat SHIELD lantaran mereka nggak bisa menahan ego mereka masing-masing. (*)

Tag

Editor : Al Sobry