Dipha Barus dan Sony Music Indonesia Bicara Soal Manfaat TikTok Buat Musisi Indonesia

Kamis, 05 November 2020 | 14:00
TikTok

Erik Purwanto (Sony Music Entertainment Indonesia), Dipha Barus (DJ Producer), Angga Anugrah Putra (TikTok Representative)

HAI-ONLINE.COM - TikTok mengadakan diskusi bertajuk “Inovasi di Industri Musik #SamaSamadariTikTok” bersama beberapa pemain di industri musik Indonesia untuk membahas potensi berinovasi di aplikasi tersebut. Diskusi yang dihadiri oleh Dipha Barus selaku DJ/Producer dan Erik Purwanto dari Sony Music Indonesia, melihat bagaimana TikTok dapat membantu mengembangkan dunia musik, termasuk di Indonesia.Berdasarkan survei yang dilakukan oleh YPulse terhadap Gen Z dan millennials dari berbagai negara, terlihat bahwa lebih dari 50% responden mengetahui soal lagu baru atau yang baru mereka dengar melalui platform digital. TikTok menyaksikan hal ini dengan berbagai pencapaian yang dialami oleh para musisi di mancanegara, seperti Lil Nas X yang merajai tangga lagu setelah meluncurkan lagu “Old Town Road”, atau lagu “I'm Just a Kid” dari Simple Plan yang mendapatkan sertifikat platinum setelah 20 tahun diluncurkan, berkat tantangan yang viral dengan lagu ini di TikTok.“Teknologi yang dimiliki TikTok bisa memberikan audiens kepada semua pengguna, nggak terkecuali para musisi baik yang baru muncul ataupun yang sudah lama berkarier,” kata Erik Purwanto, Digital Marketing Domestic Manager, Sony Music Entertainment Indonesia.

“Seperti yang dialami oleh penyanyi di bawah label kami, Terry Shahab, saat lagunya yang diluncurkan beberapa tahun lalu menjadi terkenal lagi setelah digunakan menjadi latar belakang berbagai video viral di TikTok. Hal ini tentunya menjadi suatu kesempatan baru bagi para musisi dan label untuk memperkenalkan kembali lagu-lagu yang sebelumnya nggak dikenal oleh Gen Z yang mendominasi di TikTok,” lanjutnya.Dipha Barus, DJ dan produser musik, melihat dari sisi lain bagaimana TikTok bisa menjadi sarana peluncuran lagu baru ataupun untuk menemukan bakat baru secara global.

Baca Juga: Maksud Kanye West Pilih Diri Sendiri di Pemilu AS, Tahun 2024 Kekeuh Nyapres Lagi

“TikTok menjadi jembatan bagi kami, para musisi, untuk terhubung dengan penggemar dari semua negara dan juga audiens baru. nggak jarang, audiens baru ini juga berpotensi menjadi bakat baru di bidang musik yang bisa diajak berkolaborasi langsung di aplikasi TikTok,” paparnya.Gabungan antara algoritma, komunitas kreatif di TikTok, dan fitur yang ada di TikTok menawarkan berbagai kesempatan yang dapat mendorong inovasi di dunia musik.

Mulai dari mengadakan tantangan dengan menggunakan lagu baru, memanfaatkan fitur duet untuk berkolaborasi, atau memanfaatkan fitur live streaming untuk mendapatkan dan terhubung dengan pengguna lainnya.“Di TikTok, kami senang berkolaborasi dengan para kreator dan menginspirasi kreativitas baru di komunitas kami. Untuk itu, TikTok kerap menjadi rumah bagi para musisi dan kreator musik untuk menampilkan bakatnya, mengembangkan basis penggemarnya, dan juga menghasilkan lagu yang hits,” kata Angga Anugrah Putra, Head of User and Content Operations, TikTok Indonesia. “Mulai dari membantu musisi baru untuk ditemukan oleh para label atau produser, hingga meluncurkan lagu baru secara eksklusif, TikTok telah menjadi batu loncatan bagi para musisi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.”Diskusi ini merupakan bagian dari program #SamaSamadariTikTok yang diluncurkan bulan September lalu sebagai bentuk perayaan ulang tahun TikTok di Indonesia. Program ini diadakan untuk mengapresiasi para kreator dan konten yang muncul dari TikTok dan telah menciptakan suatu tren tersendiri di dalam kehidupan sehari-hari.

Tag

Editor : Alvin Bahar