Ini 10 Negara Paling Korup di Mata Dunia, di Asia Tenggara Bukan Indonesia

Rabu, 04 November 2020 | 09:02
iStockphoto

Ilustrasi korupsi

HAI-ONLINE.COM - Kita mungkin udah nggak asing lagi dengan kata "Korupsi". Sedihnya, kata ini sering kita jumpai di berita Tanah Air.

Mengutip dari Kompas, Henry Campbell Black dalam Black's Law Dictionary menjelaskan kalau korupsi adalah perbuatan yang dilakuakn dengan maksud mmeberikan beberapa keuntungan yang bertentangan dengan tugas dan hak orang lain.

Baca Juga: Jerinx Didakwa Bersalah, Kena Tuntutan 3 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Juta

Sementara menurut KBBI sendiri, korup diartikan sebagai buruk, rusak, busuk. Arti lainnya adalah suka memakai barang (uang) yang dipercayakan kepadanya; dapat disogok (memakai kekuasaannya untuk kepentingan pribadi),

Kedua penjelasan tentang korupsi itu mungkin sudah di luar kepala kita. Saking banyaknya kasus korupsi yang nggak hanya di Tanah Air, tapi di seluruh dunia.

Tapi kalau dijabarkan, kira-kira negara mana ya yang paling korup di dunia?

Baca Juga: Thailand Terapkan Aturan untuk Turis yang Buang Sampah Sembarang Bakal Dikirim Balik ke Negaranya

Melansir dari US News, Transparency Internasional, organisasi nonpemerintah yang berbasis di Jerman telah mengungkap 10 negara terkorup di dunia bedasarkan presepsi warga dunia.

Dalam daftar itu ternyata salah satunya adalah negara di Asia Tenggara loh sob. Daripada penasaran, berikut daftarnya:

1. Kolumbia2. Meksiko3. Ghana4. Myanmar5. Guatemala6. Arab Saudi7. Brazil8. Kenya9. Bolivia10. Rusia

Satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk ke dalam daftar itu ternyata bukan Indonesia, melainkan Myanmar. Di negara itu, korupsi disebut "bermekaran".

Baca Juga: Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Resmi Menikah, Acara Berlangsung Secara Tertutup

Sebuah survei yang dilakukan oleh ACC awal tahun ini mendukung bahwa korupsi berkembang pesat di kalangan staf pemerintah.

Bedasarkan survei yang dirilis Mei lalu, 90% masyarakat yang ikut serta menjawab kalau mereka mengalami kesulitan dalam berbisnis dengan pemerintah kecuali menyuap penjabat terlebih dahulu.

Dalam kebanyakan kasus, pejabat tinggi melindungi yang lebih rendah karena mereka menerima sebagian dari suap, kata Kyaw Soe selalu juru bicara ACC.

Duh. Kenapa sih ya korupsi ini semakin lama bukannya hilang malah mendarah daging. (*)

Tag

Editor : Al Sobry

Sumber intisari