HAI-Online.com - Sejumlah halte Transjakarta yang rusak parah saat terjadinya demo penolakan Omnibus Law segera dibangun kembali dengan mengusung konsep yang lebih modern dan kekinian
Pada awal Oktober 2020 lalu, demo masifmenolakpengesahan Omnibus Bus Law di DKI Jakartaberujung terbarkarnyasejumlah halte Transjakarta dikawasan Jakarta Pusat.
Mengutip dari Kompas.com, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) pun kini akan medesain ulang empat halte transjakarta dengan konsep serupa kedai kopi.
Ada empat halte transjakarta yang bakal didesain ulang yaitu Halte Sarinah, Halte Bundaran HI, Halte Tosari, dan Halte Dukuh Atas 1.
Baca Juga: Udah Lolos 'Screening' Kominfo, Kapan PlayStation 5 Rilis di Indonesia?
Direktur Utama PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan, pengaplikasian konsep baru pada desain halte Transjakarta bertujuan agar para pengguna punya pengalaman lebih dari sekadar menggunakan transportasi.
"Pelanggan tidak hanya terlayani mobilitasnya dari sisi kebutuhan transportasi, tetapi juga bisa menjadikan transportasi sebagai bagian dari gaya hidup dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari," kata Sardjono, Senin (2/11), mengutip dari Kompas.com
Sardjono menambahkan, empat halte dengan konsep kafe tersebut bisa dinikmati pengguna Transjakarta pada pertengahan tahun 2021.
Adapun Sardjono mengatakan bahwa delapan halte yang dibakar oknum demonstran di tengah aksi demonstrasi kini telah beroperasi kembali secara normal.
"Seluruh halte terdampak sudah bisa kembali melayani pelanggan secara penuh meski masih berfungsi dengan minimum operation," kata dia. (*)