HAI-Online.com - Pemerintah telah menetapkan tanggal 28 Oktober dan 30 Oktober 2020 sebagai cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dengan demikian, penetapan ini menghadirkan momen libur selama lima hari bagi seluruh masyarakat Indonesia di penghujung bulan Oktober 2020, yakni dari tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2020.
Nah, untuk para pelajar, apa sih kegiatan yang umum dilakukan para pelajar ketika ada momen jeda sekolah atau kuliah?
Kembali berkutat dengan buku pelajaran tentu bukan menjadi aktifitas yang terpikir di kepala dong pastinya.
So, menonton film a.k.a binge watching mungkin akan menjadi opsi terbaik bagi para pelajar untuk melepas penat sejenak dari topik seputar perkuliahan.
Ditambah lagi dengan masih adanya himbauan pemerintah untuk nggak kelayapan selama libur panjang mengingat situasi belum menentu karena pandemi.
Baca Juga: Koleksi Adidas x 'The Mandalorian' Segera Rilis, Bakal Hadir 9 Ragam Sneakers
Tapi, buat yang nggak mau nge-blank ketika kembali berhadapan dengan materi perkuliahan gegara kelamaan libur, mungkin menjadi ide yang bagus kalo film yang ditonton punya tema yang masih nyerempet dengan tema perkuliahan masing-masing.
Nah, berikut HAI rekomendasikan 7 film yang sesuai dengan jurusan di perkuliahan.
1. Interstellar (jurusan fisika)
Film garapan Christopher Nolan ini bercerita mengenai mantan pilot Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) bersama tim peneliti lain yang diminta untuk mengemudikan pesawat ruang angkasa.
Latar belakang perjalanan tersebut adalah mereka harus menemukan planet baru untuk manusia huni.
Dalam film ini, pelajar yang tertarik dengan materi fisika dapat melihat penerapan sains teoritis modern, terutama terkait dilasi waktu dan wormhole.
2. Abstract: The Art of Design (jurusan desain komunikasi visual)
Bagi pelajar yang berminat dalam dunia desain, film dokumenter seri yang mendapatkan nominasi Emmy untuk Desain Grafis dan Arahan Artistik Terbaik dapat menjadi alternatif tontonan saat di rumah.
Film yang berdurasi 42 hingga 45 menit per episode ini menceritakan tentang keseharian, cara kerja, dan inspirasi dari berbagai desainer modern serta kontemporer di dunia.
Pada musim pertama, mereka membahas perjalanan illustrator Christoph Niemann, perancang sepatu Nike Tinker Hatfield, penata panggung Es Devlin, arsitek Bjarke Ingels, perancang otomotif Ralph Gilles, desainer grafis Paula Scher, fotografer Platon, dan desainer interior Ilse Crawford.
3. Split ( jurusan psikologi)
“Split” merupakan film yang menggambarkan kehidupan seorang pria yang menderita gangguan identitas disosiatif dan memiliki 23 kepribadian.
Lewat film ini, pelajar jurusan psikologi dapat melihat contoh dari berbagai macam kepribadian, salah satunya obsessive-compulsive disorder, di mana seseorang memiliki pikiran berlebihan (obsesi) yang menyebatkan perilaku repetitif (kompulsi).
Baca Juga: Koleksi Adidas x 'The Mandalorian' Segera Rilis, Bakal Hadir 9 Ragam Sneakers
4. Michael Clayton (jurusan hukum)
Michael Clayton merupakan seorang pengacara dengan bayaran paling tinggi di sebuah firma hukum terkenal.
Mengambil latar tempat Amerika Serikat, film "Michael Clayton" dapat memberikan gambaran mengenai proses seorang pengacara profesional dalam menyelesaikan kasus-kasus, termasuk kekacauan yang terjadi di firma hukumnya.
5. Mindhunter (jurusan kriminologi)
Melansir Rencanamu.id, belajar di jurusan kriminologi akan meneliti faktor-faktor penyebab terjadinya kejahatan, kenakalan, penyimpangan, dan pelanggaran hukum.
Bukan hanya melihat tindak kriminal dari sudut pandang pelaku dan korban, melainkan juga memerhatikan aspek psikologisnya.
Maka dari itu, kriminologi merupakan jurusan yang berasal dari gabungan ilmu hukum, sosiologi, psikologi, politik, serta jurnalistik.
Dalam “Mindhunter”, pelajar akan diajak untuk menguak cerita dari tugas agen Biro Investigasi Federal (FBI) dalam memahami dan menangkap pembunuh berantai dengan cara mempelajari jiwa serta kepribadian tersangka.
6. The Imitation Game (jurusan teknik)
Mengambil latar waktu pada 1939 di Inggris, film “The Imitation Game” merupakan biografi dari professor matematika bernama Alan Turing.
Saat itu, Inggris sedang berperang dengan Rusia dan banyak mengalami kekalahan karena Jerman menggunakan kode dari mesin enskripsi dengan tingkat keamanan super maksimum bernama enigma.
Sebagai matekatikawan yang bekerja di Bletchley Radio Manufacturing, Alan bergabung dalam tim kriptografi untuk menguraikan kode enigma milik Jerman.
Selain melihat penerapaan materi teknik di film ini, penonton juga mendapatkan berbagai makna untuk inspirasi hidup.
7. The Spotlight (jurusan jurnalistik)
“The Spotlight” menggambarkan bahwa menerapkan teori jurnalistik dalam dunia pekerjaan tidak semudah tulisan di atas kertas.
Film yang diambil berdasarkan kisah nyata dari jurnalis dan editor dari sebuah kabar di Boston ini menceritakan proses mereka dalam menguak salah satu kasus paling miris.
Dalam proses membuat sebuah berita hasil investigasi, penonton dapat melihat bahwa wartawan membutuhkan kerja keras serta dedikasi untuk memberitakan kebenaran dan menegakan keadilan.(*)
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "7 Rekomendasi Film Sesuai Jurusan untuk Temani Libur di Rumah"