HAI-Online.com - YouTuber petualang alam liar Dede Inoen menghadirkan konten yang mungkin bakal dipandang ekstrem bagi sebagian orang.
Konten yang dibikin Dede Inoen kali ini barangkali masih akan menarik buat disaksikan bagi yang mengidolakan para penjelajah alam liar seperti Panji Sang Petualang ataupun Steve Irwin.
Baca Juga: Masak Kaki Biawak Hingga Kamera, YouTuber Indonesia Pancing Perseteruan dengan Juri Master Chef
Namun, bagi yang menggemari konten kuliner dan makan-makan di YouTube, barangkali mereka bakal shock saat menyaksikan video doi kali ini.
Sebab, Dede tiba-tiba merambah konten kuliner yang masih dipadukan dengan konsep petualangan dan alam liar.
Alhasil, jadilah konten yang ia bikin berjudul 'Mukbang Sesajen Di Tengah Hutan Angker'.
Nggak sekadar judul-judulan, dalam video yang diunggah pada Senin (5/10) lalu, doi beneran menyantap sesajen yang ia temui di bawah pohon saat berkelana di sebuah hutan.
“Saya menemukan makanan, lihat itu. Wow, cantik sekali, lihat. Masih baru ini teman-teman. Soalnya lihat dari si rokoknya juga masih utuh,” kata Dede di video tersebut.
“Ada menyan ini teman-teman lihat. Itu masih, menyannya masih nyala. Oke pas banget ini. Jadi survival, nemu ini nggak usah capek-capek. Oke ini air ya,” jelas Dede sembari menenggak air dari kendi kecil.
Ia juga tampak sempat berdoa sebelum memakan sesajen tersebut.
Baca Juga: Awkarin Go-Internasional, Nyomot Karya Seniman Luar Negeri, Ngaku Ambil dari Pinterest
Terlepas asli atau settingan, konten bernada humor tersebut sukses menuai respon positif dari para penontonnya.
Sejumlah komentar kocak tampak mengisi kolom komentar video ini.
“THE REAL BANG JAGO” tulis akun SANT 18.
Sementara itu, Michael Yen menyebut konten ini bisa jadi alasan sebenarnya kenapa sesajen bisa hilang.
“Plot twist: Selama Ini Sesajen Bukan Dimakan Setan Tapi Orang² Lewat Di Hutan,” tulisnya.
Sampai saat ini, video tersebut telah disaksikan lebih dari 890 ribu orang dan disukai lebih dari 41 ribu kali.
Kira-kira doi bakal bikin konten kuliner yang lebih ekstrem nggak, ya? (*)